Senin, 12 Mei 2025

Mancanegara

Disetujui Trump, Bom AS Seberat Hampir 1 Ton Tiba di Israel saat Gencatan Senjata Berlangsung

Selasa, 18 Februari 2025 08:49 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel telah menerima kiriman bom MK-84 seberat 2.000 pon atau hampir 1 ton dari Amerika Serikat (AS).

Pengiriman ini dilakukan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencabut pemblokiran ekspor amunisi oleh pendahulunya, Joe Biden.

Dikutip dari Al Arabiya, Kementerian Pertahanan Israel mengonfirmasi pada Minggu (16/2/2025) bahwa bom MK-84 telah diterima.

Bom ini dapat menghancurkan beton dan logam tebal serta menciptakan radius ledakan yang luas.

Baca: PM Israel Dituding Ingin Lanjutkan Perang di Gaza, Disebut akan Hindari Kesepakatan Gencatan Fase 2

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz menilai bom MK-84 merupakan aset penting bagi Angkatan Udara serta menjadi bukti kuatnya hubungan Pentagon dan Tel Aviv.

"Pengiriman amunisi yang tiba di Israel malam ini, yang dirilis oleh Pemerintahan Trump," ujar Katz.

Adapun kapal yang mengangkut kiriman bom dari AS bersandar di Pelabuhan Ashdod.

Baca: Israel Siap Serang Fasilitas Nuklir Iran dengan atau Tanpa Dukungan AS, Berpotensi Terjadi Tahun Ini

Selanjutnya, muatan senjata dibongkar untuk dibawa ke pangkalan-pangkalan udara Israel.

Pemerintahan Donald Trump menyetujui penjualan lebih dari US$ 7,4 miliar ke Israel dalam bentuk bom, rudal dan peralatan militer lain.

Penjualan tersebut meningkatkan kemampuan Tel Aviv untuk menghadapi berbagai ancaman, termasuk Hamas dan kelompok pro-Iran.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di English.Alarabiya.net dengan Judul Shipment of ‘heavy’ US bombs arrives in Israel: Defense ministry

# Bom # AS # Gencatan Senjata # Presiden Amerika Serikat # Kementerian Pertahanan # Joe Biden # Donald Trump # Amerika Serikat # Israel # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved