Rabu, 14 Mei 2025

Tribun Video Update

PM Israel Dituding Ingin Lanjutkan Perang di Gaza, Disebut akan Hindari Kesepakatan Gencatan Fase 2

Selasa, 18 Februari 2025 08:11 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dituding berupaya mencegah fase kedua kesepakatan gencatan senjata.

Tudingan itu dilontarkan oleh seorang pejabat keamanan senior Israel.

Baca: Peringati 500 Hari Penawanan Sandera di Gaza Palestina, Warga Israel Diminta Puasa 500 Menit

Pejabat tersebut merasa geram dengan pernyataan juru bicara Netanyahu beberapa waktu lalu.

Diketahui, juru bicara tersebut menyatakan bahwa Israel saat ini tidak sedang melakukan negosiasi fase kedua dengan Hamas.

Dikutip dari Tribunnews, pejabat senior itu menegaskan, hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata.

Tuduhannya diperkuat dengan adanya tekanan dari sayap kanan koalisi Netanyahu untuk melanjutkan perang di Gaza.

Pejabat tersebut juga mengklaim bahwa Israel mengubah pendekatannya.

Baca: Alarm Perang Besar Israel vs Iran, Tel Aviv Bidik Situs Nuklir Teheran Meski Tanpa Persetujuan AS

Padahal, fase pertama akan berakhir pada (2/3) mendatang.

Namun, ketentuan perjanjian tersebut memperbolehkan tahap pertama berlanjut tanpa batas waktu.

Dengan catatan, kedua belah pihak tetap berunding dengan itikad baik. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Disebut Menghindari Kesepakatan Gencatan Senjata Tahap 2, Ingin Lanjutkan Perang di Gaza

# TRIBUN VIDEO UPDATE # gencatan senjata # Netanyahu # Israel # Hamas # perang # Palestina # Gaza
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUN VIDEO UPDATE   #gencatan senjata   #Netanyahu   #Israel   #perang   #Hamas   #Palestina   #Gaza

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved