Hamas Kecam Israel Buntut Serangan di Rafah Tewaskan 3 Polisi: Ini Pelanggaran Gencatan Senjata

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Hamas mengecam keras serangan yang dilakukan pesawat drone Israel di kota Rafah, Jalur Gaza, Minggu (16/2/2025).

Menurut Hamas, tindakan Israel yang telah menewaskan tiga petugas polisi itu dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap perjanjian gencatan senjata.

Israel tak memperdulikan kelanjutan gencatan senjata Gaza.

Yakni, Hamas menuduh Israel sengaja menunda untuk memulai tahap kedua negosiasi yang dimediasi pihak internasional.

Baca: 4 Tahanan Palestina yang Bebas dari Israel Mengalami Aniaya Fisik hingga Penyiksaan Psikologis

Selain itu, Hamas juga menuduh, Israel gagal memenuhi janjinya untuk mengizinkan masuknya karavan bantuan dan alat berat ke Gaza.

Menurut Hamas, Israel terang-terangan mengumumkan penolakan masuknya pasokan tersebut.

Sehingga Hamas menilai, sikap itu semakin memperjelas kegagalannya dalam mematuhi gencatan senjata yang telah disepakati.

Terkini, Hamas menganggap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sengaja menghambat proses perdamaian untuk terus melanjutkan agresi militer.

Baca: Serah Terima Sandera Berlangsung, Hamas Pakai dan Pamerkan Senjata Israel yang Berhasil Disita

Menurutnya, hal ini berpotensi semakin memperbanyak pelanggaran hukum internasional dan kejahatan perang.

Lantas, Hamas mengutuk serangan ini dan sejumlah pelanggaran lainnya terhadap gencatan senjata serta protokol kemanusiaan.

Bahkan, Israel harus bertanggung jawab atas dampak dari tindakannya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan Israel di Rafah Tewaskan Tiga Polisi, Hamas: Ini Pelanggaran Gencatan Senjata

    
# Hamas # kecam # Israel # serangan # Rafah