Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Bantahan Kades Arsin soal Perdebatan dengan Menteri Nusron soal Desa Kohod, Singgung Gaya Bicara

Senin, 17 Februari 2025 11:38 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Desa Kohod, Arsin buka suara terkait dirinya yang disebut berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid beberapa waktu lalu.

Melalui pengacaranya, Yunihar Arsyad, Arsin membantah bahwa dirinya saat itu berdebat dengan Nusron Wahid.

Yunihar mengatakan, saat itu tidak terjadi perdebatan sama sekali dengan Menteri ATR/BPN itu.

Namun mugkin orang mengira ada perdebatan karena gaya bahasa Arsin yang keturunan Betawi, Pantura, sehingga intonasinya terdengar tinggi seperti orang berdebat.

Terlebih saat itu Arsin bertemu Nusron Wahid di pinggir laut.

"Sebetulnya tidak terjadi perdebatan, gaya bahasa beliau yang keturunan Betawi, Pantura, tentu intonasinya seperti berdebat, apalagi kondisinya di pinggir laut," kata Yunihar, dilansir Kompas.com, Sabtu (15/2/2025).

Baca: Terbatuk-batuk, Kades Kohod Arsin Minta Maaf soal Kisruh Pagar Laut dengan Boyong 2 Kuasa Hukum

Lebih lanjut Yunihar menyebut bahwa saat itu Arsin tengah menjelaskan kepada Nusron Wahid soal wilayah Kohod yang menurut Arsin pernah mengalami abrasi.

Saat itu Arsin merasa mengetahui wilayah Kohod karena ia menjabat sebagai Kades, sehingga ia mencoba memberikan penjelasan kepada Nusron Wahid.

"Karena beliau mengetahui kewilayahannya, itu menyampaikan apa yang beliau ketahui," imbuh Yunihar.

Yunihar menambahkan, pesisir pantai Kohod memang pernah terkena abrasi.

Oleh karena itu, Arsin menyampaikan kepada Nusron bahwa wilayah daratan Kohod yang terkena abrasi merupakan lahan empang.

"Nah, itulah kemudian yang beliau sampaikan, tapi kemudian teman-teman media framing bahwa ada perdebatan. Saya kira sah-sah saja, pada kesempatan ini kami sampaikan tidak ada perdebatan itu," terang Yunihar.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid sempat terlibat debat dengan Kepala Desa Kohod, Arsin perihal dokumen kepemilikan di area pagar laut.

Perdebatan terjadi saat Menteri Nusron melakukan peninjauan di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang pada Jumat (24/1).

Baca: Asal Mobil Rubicon Kades Kohod Terungkap, Arsin Ngaku Korban Kasus Pagar Laut: Dipaksa Tanda Tangan

Kunjungan Nusron ke Desa Kohod ini untuk memastikan sertifikat tanah baik Sertifikat Hak Milik (SHM) ataupun Hak Guna Bangunan (HGB) yang terdaftar milik PT Cahaya Intan Sentosa dan PT Intan Agung Makmur itu.

Nusron juga tampak ditemani Kepala Desa Kohod, Arsin saat melakukan peninjauan tersebut.

Nusron menegaskan, pihaknya telah membatalkan sertifikat HGB milik PT Intan Agung Makmur (IAM).

Meskipun kata dia, sempat terjadi perdebatan dengan Kades Arsin, terkait keberadaan HGB di area pagar laut.

Nusron mengatakan, perdebatan berkutat pada pernyataan Arsin yang menyebut bahwa dahulunya, titik pagar laut yang terdapat sertifikat HGB itu, merupakan daratan, kemudian tertutup air laut setelah terimbas abrasi.

Meski begitu, Nusron mengaku tetap membatalkan SHGB itu, lantaran saat ini, fisik tanahnya telah hilang.

Sehingga kata Nusron, jika tanah sudah tidak bisa dilihat fisiknya, maka dikategorikan sebagai tanah musnah.

"Mau Pak Lurah bilang empang. Nah yang jelas secara faktual material, tadi kita lihat sama-sama fisiknya udah nggak ada tanahnya," kata Nusron kepada awak media.

"Karena udah nggak ada tanahnya, saya nggak mau debat soal masalah garis pantai apa nggak mau itu dulu. Itu toh kalau dulunya empang, kalau yang di sono tadi, karena udah nggak ada fisiknya, maka itu masuk kategori tanah musnah," sambungnya.

Nusron menambahkan, pada peninjauan kali ini pihaknya juga turut membatalkan 50 bidang tanah yang memiliki sertifikat HGB dan SHM, di area tersebut.

"Satu satu, dicek satu-satu. Karena pengaturannya begitu. Ini aku belum tahu ada berapa itu yang jelas Hari ini ada lah. Kalau sekitar 50-an ada kali," ungkapnya

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kades Kohod Bantah Berdebat dengan Menteri Nusron Wahid, Arsin Singgung soal Gaya Bahasa Betawinya

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved