Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Terbatuk-batuk, Kades Kohod Arsin Minta Maaf soal Kisruh Pagar Laut dengan Boyong 2 Kuasa Hukum

Sabtu, 15 Februari 2025 18:50 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Nama Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip menjadi salah satu sosok yang disorot publik di tengah konflik Pagar Laut di Tangerang, Banten.

Sebelumnya keberadaan Arsin pun dipertanyakan hingga diduga menghilang.

Baca: PANTAS SAJA Kades Kohod Selama Ini MENGHILANG di Tengah Kasus Pagar Laut, Ini Alasannya

Kini, Arsin akhirnya muncul dan mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan Pagar Laut di Tangerang yang turut menyeret dirinya pada Jumat (14/2/2025) sore lalu.

Arsin dalam konferensi pers memperkenalkan diri di hadapan awak media.

Ia juga sempat menghampiri hingga bersalaman dengan sejumlah wartawan.

Kendati demikian, ia tidak banyak bicara dan langsung bergabung dengan para pekerja dan teman-temannya dalam konpers tersebut.

Baca: Kades Kohod Sesumbar Presiden Tak Bisa Penjarakannya, Kini Batuk & Minum Obat Ditanya Pagar Laut

Selama mengobrol dengan teman-temannya, sesekali terdengar suara batuk dari sosok Arsin. 

Bahkan suara batuk dari Arsin itu terus menerus terdengar hingga konferensi pers berakhir. 

Arsin tampak mengenakan pakaian muslim warna putih, peci hitam, dan memakai sarung. 

Kemudian ketika konferensi pers berlangsung, Arsin didampingi kedua kuasa hukumnya, yakni Yunihar dan Rendy Kurniawan. 

Arsin terlihat duduk di tengah, sementara kedua kuasa hukum tampak duduk di sampingnya. 

Dengan wajah yang terlihat sedikit sendu, dia pun mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait pagar laut di desanya. 

Baca: Fakta Pengakuan Kades Kohod soal Pagar Laut Tangerang, Ada Sosok Lain Kendalikan Dirinya Sejak 2022

Dalam konferensi pers itu, dia beberapa kali mengambil botol air putih yang berada di hadapannya, lalu diminum. 

Kemungkinan karena air putih itu tidak mempan untuk meredakan rasa gatal di tenggorokannya, Arsin pun meminta obat kepada kuasa hukumnya Rendy Kurniawan.

Arsin juga mengaku bahwa dalam kasus ini dirinya turut menjadi korban dari perbuatan pihak lain. 

Dia pun menilai, hal itu terjadi akibat dari ketidak hati-hatiannya dalam pelayanan publik di Desa Kohod.

Kemudian seusai kuasa hukumnya memberikan obat, Arsin langsung menenggak obat batuk di tengah jalannya konfrensi pers.

Setelahnya, Arsin mengatakan segala kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod tak pernah dia harapkan. 

Baca: Demi Arsin! Bodyguard Sebut Rela Potong Leher Jika Kades Kohod Ditangkap terkait Pagar Laut

Dia pun meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, atas kegaduhan yang telah terjadi. 

Meski begitu, Arsin berjanji akan mengevaluasi kinerjanya, agar hal-hal buruk dalam pelayanan masyarakat di Desa Kohod tidak terulang lagi di kemudian hari. (Tribun-Video.com/Jurnalis Tribun Tangerang-Nurmahadi)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Arsin # Kades Kohod # pagar laut # Tangerang
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved