Minggu, 11 Mei 2025

Mancanegara

Netanyahu Bersumpah Neraka Melanda Hamas hingga Israel Berencana Serang Situs Nuklir Iran

Kamis, 13 Februari 2025 18:04 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membuka gerbang neraka bagi Hamas jika tidak membebaskan semua sandera.

Dalam pernyataan resmi pada Selasa (11/2), Bezalel Smotrich mendesak Netanyahu tegas kepada Hamas agar seluruh sandera bisa dibebaskan paling lambat pada Sabtu (15/2/2025).

Sementara itu, Laporan intelijen Amerika Serikat menyimpulkan Israel mungkin sedang mempertimbangkan melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran tahun ini.

Laporan intelijen AS ini pertama diungkap oleh The Wall Street Journal (WSJ) pada Rabu (12/2) malam waktu AS.

Analisis intelijen yang dilakukan pada hari-hari terakhir pemerintahan Presiden AS Joe Biden ini menyimpulkan bahwa Israel telah mempertimbangkan serangan berskala besar terhadap situs nuklir Iran dan memanfaatkan kelemahan negara tersebut.

Baca: Hamas-Fatah Palestina Bersatu Lawan Trump, Tolak Relokasi Warga Gaza: Tak akan Kami Izinkan

WSJ juga melaporkan Israel diperkirakan akan membujuk pemerintahan AS saat ini yang dipimpin Presiden Donald Trump untuk mendukung rencananya tersebut.

Sebab, Trump dianggap Israel bakal ikut-ikutan rencana ini lantaran sang presiden menerapkan kebijakan keras dalam menghadapi Iran, musuh bebuyutan AS-Israel.

Sumber militer AS mengatakan kepada WSJ bahwa dukungan Amerika, termasuk dalam bentuk pasokan senjata, akan menjadi faktor krusial bagi Israel untuk berhasil menjalankan serangan ini.

(Tribun-Video.com/ Aljazeera.com)

Fear and condemnation in Gaza as Israel threatens to resume war

#israel #benjaminnetanyahu #iran #nuklir #seranganudara

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Agilio OktoViasta
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Netanyahu   #Hamas   #Iran

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved