Minggu, 11 Mei 2025

To The Point

Hamas Tunda Pembebasan Sandera Israel, Anggap Netanyahu Telah Melanggar Perjanjian Gencatan Senjata

Selasa, 11 Februari 2025 19:47 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas menyampaikan akan menunda pembebasan sandera Israel.

Hal itu, buntut dari pemerintah Perdana Menteri Israel, benjamin Netanyahu yang dianggap melanggar perjanjian gencatan senjata.

Penundaan itu disampaikan oleh juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, Abu Obeida.

"Pembebasan para tahanan (sandera Israel), yang dijadwalkan pada Sabtu depan, 15 Februari 2025, akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Abu Obeida.

Baca: Gencatan Hamas-Israel di Gaza Ditunda, Donald Trump Justru Bikin Gaduh: Buat Kawasan Jadi Neraka

Baca: Hamas Tunda Bebaskan Sandera, Ben-Gvir Serukan Serangan Besar-besaran ke Gaza hingga Setop Bantuan

Berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel, fase pertama yang mulai berlaku pada 19 Januari lalu.

33 sandera Israel akan dibebaskan dengan imbalan sekitar 1.900 tahanan.

Yang mana, mereka adalah sebagian besar warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Adapun, Hamas juga telah memantau dengan cermat pelanggaran yang dilakukan Israel dan kegagalannya mematuhi ketentuan perjanjian selama tiga minggu terakhir.

(Tribun-Video.com/apnews.com)

Artikel ini telah tayang di apnews.com dengan judul Hamas says it will delay the release of more hostages, putting Gaza ceasefire at risk

    
# Hamas # Pembebasan sandera # Israel # Netanyahu # gencatan senjata 

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Titis TiaraDewi
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved