TRIBUNNEWS UPDATE
Prabowo Diprediksi Belum Tentu Mau Pindah ke IKN, Gedung Belum Layak Disebut Ibu Kota Negara Politik
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden RI Prabowo Subianto diprediksikan belum tentu bersedia dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di 2028.
Prediksi ini dilihat oleh Pakar Politik Jamaludin dari perkembangan pembangunan IKN yang belum juga selesai.
Dikutip dari Tribunnews.com hal ini disampaikan Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, Selasa (11/2/2025).
Dirinya menambahkan alasan dari prediksi ini terkait belum terwujudnya kantor legislatif dan yudikatif yang dinilai belum layak disebut ibu kota negara politik.
"Rencana tersebut bisa saja tidak terwujud bila kantor untuk legislatif dan yudikatif belum berdiri. Sebab kalau hanya ada kantor eksekutif maka IKN tentu masih belum layak disebut ibu kota negara politik," ujar Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga saat dikonfirmasi, Selasa (11/2/2025).
Jamiludin menambahkan saat ini Presiden Prabowo masih fokus dalam mewujudkan program unggulannya.
Baca: Sempat Menggebu-gebu saat Pidato, Prabowo Langsung Terdiam & Tahan Tangis dengar Selawat Muslimat NU
Dirinya menilai adanya keterbatasan anggaran yang digunakan untuk mewujudkan program unggulannya.Â
"Sementara yang bukan program unggulan, termasuk pembangunan IKN, tampaknya akan ditunda," jelasnya.
Dengan alasan ini pakar pengamat memperkirakan IKN belum tentu bisa selesai di Agustus 2027 dan menjadikan penundaan Prabowo pindah ke IKN 2028.
"Jadi ungkapan akan pindah ke IKN tahun 2028 bisa jadi hanya ungkapan politis Prabowo. Ungkapan itu setidaknya agar Joko Widodo tidak kecewa," jelasnya.
Jamaludin melanjutkan kejelasan lebih nambak saat dana pembangunan IKN di blokir yang menjadikan proyek ini dikatakan bermuatan politis.
"Dikatakan politis karena tindakan nyata dalam pembangunan IKN tampaknya jalan di tempat. Hal itu terlihat lebih nyata dengan masih diblokirnya anggaran untuk IKN," sambungnya.
Baca: Balasan Prabowo Subianto Sindir Pengamat Nyinyir soal 100 Hari Kerja Kabinet Merah Putih
Lebih lanjut Jamiluddin memberikan penilaian kepada Presiden Prabowo bahwa terlihat belum adanya keseriusan untuk pindah ke IKN dalam waktu dekat.
Diketahui sebelumnya ketrangan dari Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dalam menanggapi kabar anggaran IKN masih diblokir.
Meski demikian Bahlil berpendapat, target Prabowo memindahkan ibu kota ke IKN tidak akan berubah tetap di 2028 mendatang.
"Menyangkut dengan IKN ya, IKN ini setau kami sampai dengan sekarang, tetap target bapak presiden, 2028 kita akan pindah ke Ibu Kota Baru. Di IKN, sudah pindah," ujar Bahlil dalam Rakernas Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (8/2/2025).
(TribunVideo.com/Tribunnews.com).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Prabowo Belum Tentu Mau Pindah ke IKN 2028, Ini Alasannya
Reporter: Linda Pancaningrum
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Respons Menhan soal Jenderal Purnawirawan TNI Minta Prabowo Segera Copot Gibran dari Jabatan Wapres
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Canda Prabowo Kalah 4 Kali saat Maju Pilpres tapi Masih Didukung Buruh: Percobaan Kelima Menang
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Miris Wanita di Wonogiri Dibunuh saat Minta Dinikahi, Jasadnya Dicor Kekasih di Pekarangan Rumah
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Nasib Remaja Jember Jatuh saat Mendaki Gunung Saeng Bondowoso, Teman Ungkap yang Paling Antusias
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Sosok Seleb TikTok yang Kejang-kejang saat Operasi Plastik, Diduga Overdosis namun Dikira Kerasukan
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.