To The Point
Hajatan Berujung Keracunan Massal di Sleman, 130 Orang Tumbang Karena Diare, Muntah, hingga Demam
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - 130 orang keracunan setelah menghadiri pesta pernikahan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (08/2/2024).
Awalnya hanya 26 orang yang lapor sakit, namun lama-lama jumlahnya naik sampai 130 orang!.
Gejalanya diare, mual, muntah, dan demam.
Enam orang bahkan harus dirawat inap karena kondisinya cukup parah.
Sementara sisanya mendapat perawatan di posko kesehatan darurat yang didirikan pemerintah setempat.
Menu yang disajikan ada bakso, sate, siomay, es krim, dan krecek.Â
Baca: Rocky Gerung Sentil Sikap Bahlil yang Olok-olok Kisruh LPG & Kritik Kabinet Prabowo Buta Huruf
Saat ini, Dinas Kesehatan masih menyelidiki makanan mana yang jadi penyebabnya.
Dugaan sementara, ada makanan yang terkontaminasi bakteri atau zat berbahaya akibat penyimpanan yang kurang higienis.
Kapolsek Tempel, AKP Gunawan Setiyabudi mengatakan pihaknya masih fokus pada pendampingan penanganan korban sementara untuk penyidikan enggan menjelaskan.
"Fokus pendampingan penanganan korban," katanya," katanya, Minggu (09/02/2025).
"Pertama diketahui 26 (korban keracunan), karena kami buka posko dan sebagainya, banyak yang memang dihubungi untuk diperiksa. Terakhir data 15.30 WIB ada 130.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Ratusan Warga Keracunan Makanan Saat Acara Hajatan di Tempel Sleman, 6 Orang Rawat Inap di RS
# keracunan massal # Hajatan # Sleman # Yogyakarta # AKP Gunawan Setiyabudi
Reporter: Tita Amadhea
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Ir Kasmudjo, Dosbing Skripsi Jokowi di UGM Dilaporkan ke PN Sleman Buntut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
31 Saksi Diperiksa Terkait Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Selidiki di Solo & Jogja Selama 1 Bulan
4 hari lalu
Live Update
106 Warga Palabuhanratu Sukabumi Keracunan seusai Makan Nasi Kotak, Diduga gegara Bakteri
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.