To The Point
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Beri Jaminan: Gas Elpiji 3 Kg Aman, Harga Tak Akan Naik!
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, memberi kepastian jika pasokan gas elpiji 3 kg aman terkendali.
Melalui Instagram resminya, Gibran ngejamin tak akan ada lonjakan harga yang memberatkan masyarakat.
Kita pastikan pasokan tersedia dengan baik dan tidak ada lonjakan harga yang membebani masyarakat, terutama pelaku usaha kecil," tulis di akun Instagram @gibran_rakabuming, Kamis (6/2/2025).
Sebelumnya, banyak yang mengeluh soal kelangkaan gas ini bahkan harus antre berjam-jam.
Baca: Donald Trump Banjir Penolakan, 13 Negara Tak Setuju Usulan Presiden AS soal Relokasi Warga Gaza
Hal ini terjadi karena adanya aturan baru gas elpiji 3 kg yang tidak boleh dijual eceran beberapa waktu lalu.
Setelah Presiden Prabowo turun tangan, akhirnya pengecer boleh berjualan lagi agar stoknya tetap ada di pasaran dengan harga yang wajar.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
"Setelah komunikasi dengan presiden, presiden kemudian telah menginstruksikan kepada SDM untuk per hari ini (beberapa hari lalu) mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Editor Video: Nathanael Moer Rahardian
# kelangkaan # gas elpiji # kebijakan pemerintah # gibran rakabuming raka
Reporter: Tita Amadhea
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Blak-blakan, Mahfud MD Tanggapi soal Pemakzulan Gibran: secara Teori Bisa, tapi Sulit Dipraktikan
15 jam lalu
Tribunnews Update
Mahfud MD Blak-blakan Sebut Gibran Bisa Dimakzulkan: Secara Teori Bisa tapi Sulit Dipraktikkan
1 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Viral Emak-emak di Kupang Hendak Cium Hidung Wapres Gibran, Kini Berujung Minta Maaf
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Ibu-ibu Nekat Hampir Cium Hidung Wapres Gibran, Digagalkan Paspampres, Kini Minta Maaf ke Publik
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.