Demokrat Tanggapi Ancaman Trump Soal Kenaikan Tarif bagi Anggota BRICS, Dorong Insentif UMKM

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen bagi Anggota BRICS.

Terkait hal ini Sekretaris Fraksi Demokrat, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Marwan Cik Asan mendorong adanya Insentif untuk Industri-UMKM, Senin (3/2/2025)

Dikutip dari Tribunnews.com, diketahui Trump telah memberikan ancaman pada beberapa negara anggota BRICS dengan memberlakukan tarif 100 persen bagi komunitas ekspor.

Adanya ancaman ini dilakukan Trump dalam wacana BRICS dalam mengganti dolar AS dengan mata uang lain di perdagangan internasional.

Diketahui BRICS merupakan kelompok ekonomi-ekonomi berkembang yang didirikan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan dan Indonesia sebagai anggotanya.

Baca: Rangkuman Konflik Israel-Hamas: Rusia Semprot Trump, 3.700 Rudal Hamas Gempur Israel pada 7 Oktober

Dengan langkah BRICS dapat mengurangi dominasi mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan internasional sekaligus memperkuat pengaruh ekonomi mereka di pasar global.

Trump melakukan hal ini sebagai upaya mendorong untuk mengeluarkan ancaman terkait pengenaan tarif 100 persen kepada semua anggota kelompok.

"Kami akan meminta komitmen dari negara-negara yang tampaknya bermusuhan ini bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang BRICS yang baru atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan Dolar AS yang perkasa atau mereka akan kena tarif 100 persen," kata Trump dalam unggahannya di Truth Social, dikutip dari DW.

Sementara itu tanggapan datang dari Mawran Cik Asan dengan pemberian intensif kepada industri UMKM dirasa dapat meningkatkan daya saing di tengah ancaman Trump saat ini.

Baca: Balas Kebijakan Trump, Kanada Kenakan Tarif 25 Persen pada Produk Impor Amerika Serikat

"Pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah-langkah strategis, seperti memberikan insentif kepada industri dan UMKM untuk meningkatkan daya saing," kata Marwan kepada wartawan Senin (3/2/2025).

Marwan menejlaskan, langkah Trump dengan mengenakan tarif 100 persen terhadap negara BRICS akan membuat harga produk ekspor Indonesia ke AS naik signifikan.

"Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat memitigasi dampak negatif dari kebijakan tarif AS dan memanfaatkan peluang baru dalam perdagangan global," ujar Marwan.

Lebih lanjut dirinya mengatakan hal itu akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan adanya kontribusi ekspor ke PDB ( Pendapatan Domestik Bruto) sekitar 20 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen Bagi Anggota BRICS, Legislator Dorong Insentif Industri-UMKM

    # Ancaman # Trump # tarif # BRICS