Balas Kebijakan Trump, Kanada Kenakan Tarif 25 Persen pada Produk Impor Amerika Serikat

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan tarif pembalasan sebesar 25 persen terhadap barang-barang Amerika Serikat (AS).

Informasi tersebut diumumkan beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan pembatasan perdagangan besar-besaran terhadap impor Kanada.

Dalam konferensi pers pada Sabtu (1/2/2025), Trudeau menegaskan bahwa Kanada harus membela diri dan melindungi kepentingan nasionalnya di tengah pembatasan perdagangan AS.

Ia menjelaskan, gelombang tarif pertama yang mencakup barang-barang AS senilai $30 miliar akan berlaku pada Selasa (4/2/2025) mendatang.

Baca: Trump Murka Gempur Habis-Habisan Markas ISIS di Somalia: Serang Persembunyian Mereka Tanpa Ampun

Tindakan yang lebih luas menyusul dalam 21 hari untuk memungkinkan perusahaan Kanada menyesuaikan diri.

Trudeau tidak menjelaskan apakah barang-barang AS itu merupakan nilai produk dalam dolar Kanada atau dolar AS.

Namun, total pemberlakuan tarif 25 persen ini nilainya mencapai $155 miliar.

"Malam ini, saya mengumumkan Kanada akan menanggapi tindakan perdagangan AS dengan tarif perdagangan sebesar 25% terhadap barang-barang Amerika senilai $155 miliar," kata Trudeau, dikutip dari RT, Minggu (2/2/2025).

Baca: 3 Kecelakaan Pesawat Terjadi di AS dalam Sepekan, Donald Trump: Makin Banyak Nyawa Melayang

Trudeau menambahkan, produk dari AS yang dikenai tarif tinggi mencakup keperluan sehari-hari.

Termasuk buah-buahan, sayuran, pakaian, hingga sepatu.

"Kami akan berdiri teguh untuk Kanada," imbuh dia.

Sebelumnya, Trump menandatangani kenaikan tarif pada barang-barang dari Kanada, Meksiko, dan China.

Tarif sebesar 25% diterapkan pada impor dari Meksiko dan Kanada.

Namun khusus produk energi Kanada hanya akan dikenakan tarif sebesar 10%.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Kebijakan # Trump # Kanada # Produk impor # Amerika Serikat