Menteri Nusron Wahid Tegaskan bahwa Kasus Pagar Laut di Bekasi adalah Murni Ulah Oknum ATR/BPN

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid bersuara terkait kasus pagar laut di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Nusron mengatakan bahwa kasus pagar laut tersebut adalah murni karena ulah oknum pegawai di ATR/BPN.

Mengutip Tribunnews pada (30/1), penegasan itu diutarakan oleh Nusron di Komisi II DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Baca: Sempat Didemo, Nusron Tegas Sanksi Berat 8 Pejabat & Pegawai ATR/BPN Buntut Pagar Laut di Tangerang

Namun, Nusron enggan membeberkan siapa oknum Kementerian ATR/BPN yang terlibat.

"Siapa yang terlibat? Ini sedang diinvestigasi oleh irjen. Yang kasus ini," katanya.

Nusron juga mengatakan bahwa pada awalnya, penerima sertifikat hak milik di Desa Segara Jaya adalah 67 orang, berupa tanah darat perkampungan.

Baca: Kepala Desa Kohod Menghilang Setelah Berdebat Dengan Menteri Nusron Soal Pagar Laut di Tangerang

"Ini murni ulah oknum tanda petik ATR/BPN. Kami sampaikan. Ini kejadian tahun 2021, itu ada program PTSL. Semula yang menerima sertifikat adalah 89 sertifikat hak milik diterbitkan tahun 2021 kepada 67 orang berupa tanah darat perkampungan dengan luas total 11,263 hektare ini tahun 2021," ujar Nusron.

Namun, terdapat perubahan pada bulan Juli 2022, di mana data pendaftaran tanah tidak melalui prosedur.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Agraria dan Tata Ruang Sebut Pagar Laut Bekasi Ulah Oknum Pegawai BPN

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Erwin Joko Prasetyo
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini