Nasional
Antok Sempat Mau Kabur ke Taiwan Seusai Jasad Uswatun Ditemukan, Curhat Merasa Dihantui Korban
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Antok kepada Uswatun Khasanah hingga kini masih disorot.
Terbaru, terungkap jika Antok curhat ke temannya seorang polisi setelah melakukan aksi mutilasi kepada Uswatun Khasanah.
Dalam curhatannya Antok merasa dihantui Uswatun Khasanah dan sempat kepikiran ingin kabur ke Taiwan.
Saat diinterogasi, Antok  mengaku bahwa dirinya sempat curhat dengan temannya seorang anggota polisi mengenai perbuatannya.
Namun kala itu, Antok tak mengaku jika ia dengan sadis melakukan aksi mutilasi terhadap Uswatun Khasanah.
Antok juga sempat terbesit ingin kabur ke Taiwan namun urung ia lakukan.
"Meskipun kita lari dari masalah pasti tetap merasa dihantui," kata Antok saat diinterogasi penyidik dikutip dari Live TikTok @hellboyjatanraspolda, Selasa (28/1/2025).
Baca: TERKUAK KONDISI Balita Diselamatkan Mayor Teddy saat di Rest Tol Area, Ini Kata Asistennya
"Jadi lebih baik pasrah, apa yang kita perbuat harus dipertanggung jawabkan," tambahnya
Kepada penyidik, Antok juga mengaku sempat curhat kepada para sahabatnya usai menghabisi nyawa Uswatun Khasanah.
"Sempat curhat sama sahabat yang di polisi," kata Antok.
Ia pun mengaku mendapat nasihat agar segera menyelesaikan masalahnya.
Setelah curhat itu, katanya yaudah cepet urusin, biar clear," kata dia.
Namun rupanya Antok tidak mengaku kepada sahabatnya itu kalau Uswatun Khasanah dimutilasi oleh dirinya.
Dalam pemeriksaan polisi, Antok juga bahkan masih sempat makan dulu.
"Mohon izin ndan saya sambil makan," kata Antok.
Baca: Puluhan Oknum TNI Serang Warung Warga di Deli Serdang, Bermula Tegur Pemuda yang Geber-geber Motor
Antok mengaku sempat bertemu dengan tim Cacing Api, Jatanras Polda Jatim.
"Sempat ketemu, lewat depan rumah, saya kan di rumah, Jumat malam," kata Antok santai.
Usai membunuh Uswatun Khasanah, kata Antok, dirinya sempat bepergian ke beberapa tempat.
"Saya sempat ke Blitar, berhenti di pom istirahat, terus saya ke Ponorogo, terus pulang sebentar. Pulang jam 19.00 WIB, pukul 21.00 WIB keluar (lagi)," tutur dia.
Antok kemudian bercerita kalau saat penemuan mayat dalam koper, dirinya langsung pamitan dengan ibu, anak, dan istrinya.
"Itu saya pulang sebentar pamitan sama anak istri, ndan," kata dia.
"Anak istri kan di Pakel, sedangkan ibu di Sambi," lanjut dia.
Ia juga sempat menemui ibunya terlebih dahulu sebelum ke anak dan istrinya.
"Saya ke Sambi dulu nemuin ibu, terus saya pulang ke rumah nemuin anak istri," ujarnya.
"Ibu kayanya merasakan (feeling)," katanya lagi.
Kepada penyidik, Antok juga mengaku sempat ingin kabur ke luar negeri.
Sebab Antok juga mengaku pernah bekerja di Taiwan selama 6 tahun.
"Sempet kepikiran (kabur ke Taiwan)," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Isi Curhatan Antok ke Temannya Seorang Polisi Setelah Mutilasi Uswatun Khasanah, Merasa Dihantui
Â
Â
Video Production: Muhammad Arief Prasetyo
Sumber: Surya Malang
Live Update
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan TNI di Sentani, 40 Adegan Diperagakan Para Tersangka
4 hari lalu
Live Update
Live Update Siang: Penggerebekan Gudang Sianida Ilegal, Keberangkatan 123 CJH Bangkalan Tertunda
4 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Kronologi Guru SD Tewas Bersimbah Darah di Kubu Raya, Dirampok & Ditikam Tetangga Disabilitas
5 hari lalu
Live Tribunnews Update
Tampang Remaja Disabilitas yang Habisi Nyawa Guru SD di Kubu Raya Usai Kepergok Rampok Rumah Korban
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.