Dugaan Pemerasan oleh AKBP Bintoro: Berujung Patsus dan Sempat Ditegur Kapolres karena Kasus Mandek

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menjalani penempatan khusus (patsus) bersama tiga anggota lainnya.

Patsus terhadap AKBP Bintoro ini disebabkan kasus dugaan pemerasan miliaran rupiah dalam penanganan kasus pembunuhan ABG di Hotel Senopati pada April 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan pada Selasa (28/1) mengatakan, saat ini dugaan pemerasaan masih dalam tahap pendalaman.

Baca: 2 Polisi Disanksi terkait Pemerasan Penonton DWP, Aiptu Armadi dan Bripka Wahyu

Ade memastikan Polda Metro Jaya akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran secara prosedural.

Adapun tiga anggota yang turut menjalani patsus yakni G (mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel), Z (Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel) dam ND (Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel).

Pemeriksaan terhadap Bintoro dan tiga anggota tersebut sudah dilakukan oleh Propam Polda Metro Jaya sejak Sabtu (25/1) lalu.

Baca: Kepolisian Menangkap Oknum Guru SD Honorer di Bengkulu Utara yang Berulang Kali Cabuli Muridnya

Sebagai informasi, perkara ini bermula dari kasus pembunuhan yang melibatkan Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh mengatakan, Bintoro meminta uang sebesar Rp 5 miliar kepada keluarga tersangka sebagai imbalan untuk menghentikan penyedikan.

Selain uang, Bintoro diduga mengambil sejumlah aset milik keluarga tersangka termasuk kendaraan mewah.

Namun, meski uang dan aset diserahkan, kasus pembunuhan ini tetap berjalan.

Merasa dirugikan, keluarga tersangka menggugat Bintoro ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Dugaan Pemerasan Anak Pengusaha, AKBP Bintoro dan Tiga Anggota Polres Metro Jaksel Dipatsus