Hamas Tegas Apresiasi Yordania & Mesir Tolak Relokasi Pengungsi Gaza, Sebut Usulan Trump Berbahaya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas mengapresiasi keberanian negara Yordania dan Mesir menolak permintaan AS untuk memindahkan pengungsi Gaza.

Presiden AS, Donald Trump, sebelumnya mengusulkan pemindahan penduduk Gaza ke negara tetangga.

Trump juga menyatakan akan berbicara dengan Presiden Mesir mengenai hal serupa.

Namun, kedua negara menolak dengan tegas rencana tersebut.

Baca: Trump akan Perintahkan Bangun Sistem Rudal Iron Dome di AS, Sebut Lebih Hebat dari Milik Israel

Lantas, Hamas memuji penolakan ini sebagai bentuk dukungan terhadap hak rakyat Palestina.

Dalam pernyataannya, Hamas menyerukan Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mendukung hak nasional Palestina.

Mengutip Tribunnews pada (28/1/2025), Hamas juga menolak keras rencana AS yang dinilai sejalan dengan agenda Israel.

Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, menyebut usulan Trump berbahaya dan selaras dengan agenda kelompok ekstrem Israel.

Baca: Hizbullah Tolak Penundaan Penarikan IDF | Rudal Houthi Melesat Jika Israel Ingkari Gencatan

Sementara Pemimpin Hamas, Sami Abu Zuhri, menegaskan rakyat Gaza tidak akan meninggalkan tanah mereka.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, menegaskan Yordania mendukung solusi dua negara untuk perdamaian di Palestina.

Keputusan ini menunjukkan komitmen negara Yordania dan Mesir terhadap perjuangan rakyat Palestina.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas: Seruan AS Sejalan Rencana Israel, Terima Kasih Yordania-Mesir yang Tolak Tampung Warga Gaza

    
# Hamas # Apresiasi # Yordania # Mesir # relokasi