Kesaksian Pilu Sandera yang Dibebaskan Israel saat Gencatan Senjata: Penjara Israel Bagaikan Kuburan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perbedaan kontras terlihat antara sandera Israel dan Hamas.

Pasalnya, warga Israel yang disandera di Jalur Gaza dibebaskan dengan kondisi yang baik dan sehat.

Sementara warga Palestina yang disandera di Israel dalam keadaan buruk.

Diktuip dari Almayadeen Net, hal itu disampaikan Mahmoud Samer Jabarin, seorang sandera yang baru saja dibebaskan dari penjara Israel.

Baca: Pengakuan Tentara Israel Puji Kebaikan Hamas, Ucap Terima Kasih atas Pelakuan Selama Ditahan di Gaza

Ia mengibaratkan penjara Israel sebagai kuburan bagi sandera yang masih hidup.

Jabarin dibebaskan pada Sabtu (25/1) sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan "Israel".

Pria asal Jenin ini ditahan Israel sejak 4 Februari 2019 silam.

Selama 6 tahun di penjara, Jabarin menceritakan kondisinya.

Baca: Rangkuman Konflik Israel-Hamas: Kecam Ide Trump soal Usulan Relokasi, IDF Terluka Kena Ranjau

Ia mengaku mengalami penyiksaan, pemukulan, dan penghinaan.

Tak hanya itu, Jabarin mengaku hampir tidak diberi makan.

Pihaknya menyoroti kebrutalan yang dihadapi para tahanan saat malam hari.

Tentara Israel disebut menyerbu sel para sandera pukul 02.00 dini hari.

Para zionis disebut menyemprot sandera dengan air dingin dan menembakan gas air mata tanpa alasan.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
 # kesaksian # sandera # Israel # gencatan senjata