Kamis, 15 Mei 2025

To The Point

Polisi Aniaya Anggota Pemuda Pancasila Hingga Tewas, Kini 7 Personel Jadi Tukang Bersih-Bersih!

Kamis, 23 Januari 2025 17:15 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tujuh anggota Satreskrim Polrestabes Medan yang terlibat kasus penganiayaan Budianto Sitepu hingga tewas kini tak lagi di penjara.

Mereka malah diberi tugas bersih-bersih halaman di Polda Sumut.

Setiap pagi, enam anggota ini wajib menyapu halaman pukul 06.00 WIB, sementara Ipda Imanuel Dachi mendapat tugas jaga pos.

Sebelumnya, kasus ini berawal dari penangkapan Budianto Sitepu yang diduga mendapat kekerasan hingga meninggal. 

Baca: Pj Walkot Pangkalpinang bersama TPID Berkunjung ke Sejumlah Pasar, Pantau Bahan Pokok Jelang Imlek

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengungkapkan kronologi kasus ini.

Gidion menuturkan, kasus ini berawal dari anggotanya yang melakukan tangkap tangan terhadap Budianto Sitepu di Jalan Horas, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara pada Selasa (24/12/2024) malam.

Saat itu Ipda Imanuel Dachi mendatangi korban yang sedang berada di warung tuak. Ia lantas menangkap Budianto Sitepu dan dua orang lainnya.

Dua hari di rumah sakit, korban yang merupakan anggota Pemuda Pancasila itu meninggal dunia, Kamis (26/12/2024).

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib 7 Anggota Polisi yang Aniaya Budianto Sitepu hingga Tewas, Jadi Tukang Sapu dan Jaga Pos

# Polisi Aniaya Warga # Pemuda Pancasila # Ipda Imanuel Dachi # Kombes Pol Gidion Arif Setyawan # Deliserdang

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Tita Amadhea
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved