Israel Dilaporkan Lakukan 17 Pelanggaran, Seminggu sebelum Gencatan Senjata di Lebanon Berakhir

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Israel kembali dilaporkan telah melakukan 17 pelanggaran gencatan senjata di Lebanon pada Selasa (21/1/2025).

Dilaporkan Anadolu Ajansi, pelanggaran itu terkonsentrasi di Beirut, distrik Bint Jbeil, Marjeyoun, dan Hasbaiyya.

Tentara Israel atau IDF mengerahkan pesawat tak berawak dalam serangannya.

IDF juga melakukan penyerbuan, pembongkaran bangunan-bangunan, serta pembakaran sejumlah infrastruktur.

Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Peran Jakarta di Gaza, Israel Mau Buat Zona Mati & IDF Kirim Senjata Rusia

Pesawat nirawak IDF dikabarkan terbang intensif di ketinggian rendah saat melintasi langit Beirut.

Sedangkan di Bint Jbeil, buldoser IDF meratakan jalan di Maroun al-Ras.

IDF meledakkan gerbang, menyerbu rumah-rumah warga, serta melesatkan tembakan dari senapan mesin.

Tank-tank IDF pun ikut menyerbu dengan menembaki sebuah rumah.

Baca: Tel Aviv Diubah Jadi Gaza II jika Israel Langgar Gencatan Senjata, Bom Houthi Siap Diluncurkan

Sejumlah rumah di desa Yaroun hancur lebur seusai diledakkan oleh pasukan Israel.

Di distrik Marjeyoun, pasukan Israel bergerak dari kota Bani Hayyan ke Wadi Saluki.

Sedangkan di Desa Sadana, Hasbaiyya, sejumlah peluru ditembakkan oleh pasukan Israel.

IDF dilaporkan telah melakukan 618 pelanggaran sejak gencatan senjata diterapkan di Lebanon pada 27 November 2024 lalu.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Israel # pelanggaran # gencatan senjata