Senin, 12 Mei 2025

Nasional

Firasat Istri Satpam Bogor Jadi Nyata, Dibunuh Anak Majikan, Dedi Mulyadi Ikut Tersentuh

Minggu, 19 Januari 2025 21:18 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM — Dewi, istri dari satpam di Bogor yang tewas akibat dibunuh anak majikan mengurai curhatan pilu.

Kepada Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, wanita asal Pelabuhan Ratu, Sukabumi itu mengungkap firasat buruk sebelum tragedi pembunuhan yang menimpa sang suami.

Ternyata Dewi sempat mengetahui konflik yang terjadi di antara terduga pelaku pembunuhan suaminya.

Baca: Nasib Pilu 4 Anak Satpam yang Dibunuh di Bogor, Jadi Yatim dan Terancam Putus Sekolah

Seperti diketahui, suami Dewi, Septian yang berprofesi sebagai satpam di rumah mewah kawasan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tewas dibunuh pada Jumat (17/1/2025) sekira pukul 04.30 Wib.

Sosok yang membunuh Septian adalah anak majikan sekaligus bos rental bernama Abraham Michael.

Sebelum sang suami meregang nyawa, Dewi mengaku sempat mendengar curhatan Septian soal sosok majikannya.

Diakui Septian, selama lima bulan bekerja di rumah megah tersebut, ia tidak pernah ribut dengan siapapun.

Namun diakui Septian, majikannya memang sosok yang kurang menyenangkan.

Baca: Tangis Pecah Istri Satpam Bogor yang Dibunuh Anak Majikan, Bingung Biaya Sekolah

Diungkap Dewi, suaminya memang pernah menceritakan konflik antara pelaku yakni Abraham dengan ibunya, Farida Felix.

Bahkan kala itu Septian yang baru pulang kampung ke Pelabuhan Ratu harus buru-buru pulang karena majikannya bertengkar dengan anaknya.

"(Korban waktu pulang ke rumah) cerita 'itu si ibu berantem sama anaknya, sama si abang'. Besok paginya kerja," kata Dewi.

"Oh majikannya berantem sama anaknya yang bontot? anaknya yang bontot umur berapa?" tanya Kang Dedi.

"37. Cerita itu aja (korban bilang) 'saya buru-buru balik lagi ke Bogor, takut ibu marah'," imbuh Dewi.

Mengingat curhatan sang suami, Dewi tersentak.

Baca: Motif Anak Majikan di Bogor Nekat Tikam Satpam di Rumahnya, Tak Terima Kelakuan Diadukan ke Ibu

Pasalnya bak firasat, Dewi sempat memperingatkan suaminya agar tidak ikut campur dalam konflik majikannya itu.

Terlebih Septian pernah bercerita bahwa ia sempat melindungi majikannya dari amukan anaknya.

"Hari kamis (sehari sebelum pembunuhan) (korban cerita) 'ibu berantem sama abang, abang diusir sama ibu. Terus ibu mau dicekik sama abang, udah saya belain'. Saya bilang 'abang jangan ikut-ikutan, nanti kena imbasnya'. Udah habis itu enggak ada kabar," pungkas Dewi.

Lantaran kasus pembunuhan yang menimpa suaminya itu melibatkan sosok anak pengacara kenamaan, Dewi mengaku cemas.

Karenanya, Kang Dedi pun mengurai janji kepada keluarga korban.

"Enggak usah takut. Nanti saya akan berkoordinasi dengan pak Kapolda Jabar, dengan Kapolres Kota Bogor. Saya akan memantau seluruh proses penyelidikan dan penyidikannya," kata Dedi Mulyadi.

Bukan cuma janji membantu mengawal kasusnya, Kang Dedi Mulyadi juga membantu meringankan beban Dewi.

Terenyuh mendengar cerita Dewi soal mendiang Septian adalah tulang punggung keluarga, Dedi Mulyadi akhirnya melayangkan inisiatif.

Bahwa seluruh biaya pendidikan dan kehidupan anak-anak korban akan ia tanggung seluruhnya.

"Yang masih sekolah dua orang? yang masih sekolah nanti tanggung jawab biaya pendidikannya dari saya tiap bulan. Dan biaya kehidupannya, yang dua orang ya," kata Kang Dedi.

"Terima kasih," ucap Dewi. (*)

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA

Editor: Rekarinta Vintoko
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved