Inggris Mata-matai Gaza dari Udara, Dalih Ingin Temukan Lokasi Sandera Israel oleh Hamas

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Inggris membenarkan negaranya melakukan pengintaian di Jalur Gaza menggunakan pesawat pengintai.

Informasi itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, Selasa (14/1/2025).

Lammy menegaskan pesawat-pesawat tersebut tidak bersenjata.

Dikatakannya, satu-satunya misi mereka adalah menentukan lokasi para tahanan.

"Kementerian Pertahanan (Inggris) mengirim penerbangan pengintaian tak bersenjata ke Jalur Gaza, untuk menentukan lokasi tahanan Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza," kata David Lammy dalam sebuah surat kepada Komite Urusan Luar Negeri di House of Commons (DPR Inggris),

Lammy mengatakan Kementerian Pertahanan melakukan penerbangan pengawasan udara di Mediterania timur, termasuk wilayah udara Gaza.

Baca: Peristiwa Situjuah, Gugurnya Puluhan Tokoh PDRI Karena Serangan Dini Hari Belanda di Sumbar

"Kami bekerja, khususnya, untuk memastikan pembebasan yang aman dan segera terhadap Emily Damari asal Inggris dan tiga tahanan lainnya yang memiliki hubungan kuat dengan Inggris, yaitu Eli Sharabi, Oded Lifshitz dan Avenatan Or,” katanya, dikutip dari Arabi21.

Meski demikian, ia menekankan perjanjian gencatan senjata di Gaza adalah cara terbaik untuk memastikan pembebasan semua tahanan lainnya.

Terkait kepatuhan Israel terhadap hukum humaniter internasional selama perang di Gaza, David Lammy menyatakan tidak mungkin untuk melakukan penilaian saat ini.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inggris Intai Gaza dari Udara, Beralasan Ingin Temukan Lokasi Sandera Israel

#inggris #unitedkingdom #uk #gaza #palestina #palestine #hamas #israel #idf