Rusia Siap Tampung Korban Kebakaran Los Angeles di Kherson, Syaratnya Tidak Boleh Dukung Ukraina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Wilayah Kherson Rusia siap menampung korban kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) yang kehilangan tempat tinggalnya.

Namun, para pengungsi yang datang ke Kherson tidak boleh mendukung Ukraina atau pemerintahan di Kyiv.

Baca: Penampakan Kengerian Los Angeles, Muncul Tornado Api hingga Terlihat Bak Neraka

Dikutip dari RT pada Selasa (14/1/2025), informasi tersebut disampaikan oleh Gubernur Kherson Vladimir Saldo.

Ia menyebut, kebakaran di Los Angeles telah membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal.

Oleh karena itu, pihaknya membuka pintu lebar-lebar bagi para korban terdampak untuk mengungsi.

Hanya saja tawaran ini diberlakukan bagi mereka yang tidak mendukung militer Ukraina.

"Ini hanya berlaku bagi mereka yang tidak mendanai tentara Ukraina atau mendukung rezim Kiev," kata Saldo.

Baca: Kebakaran di Los Angeles Diprediksi Makin Dahsyat, Bangunan Hangus hingga Korban Jiwa Bertambah

Sebagai informasi, wilayah Kherson secara resmi diumumkan menjadi milik Rusia pada September 2022.

Namun, oleh Ukraina beralihnya kepemilikan wilayah tersebut dilakukan dengan cara ilegal dan tidak sah.

Saat ini, perang antara militer Rusia dan Ukraina masih berlangsung.

Sementara kebakaran di Los Angeles menewaskan 24 orang dan membuat lebih dari 100.000 orang mengungsi.

Baca: Ribuan Warga Los Angeles Kehilangan Rumah, Rusia Siap Tampung Korban Kebakaran Mengungsi di Kherson

Api juga belum berhasil dipadamkan karena terkendala angin kencang dan iklim kering. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Kherson # kebakaran # Los Angeles