Ribuan Warga Los Angeles Kehilangan Rumah, Rusia Siap Tampung Korban Kebakaran Mengungsi di Kherson

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat (AS) mengundang simpati dari banyak negara termasuk Rusia.

Baru-baru ini, Gubernur Kherson Vladimir Saldo menawarkan bantuan untuk menampung warga Los Angeles yang kehilangan rumah.

Baca: Cairan Kimia Merah Muda Jinakan Ganasnya Kobaran Api Los Angeles, Disiramkan Lewat Jalur Udara

Dikutip dari RT pada Selasa (14/1/2025), Saldo menyadari bahwa kebijakan anti-Rusia masih diterapkan secara masif di AS.

Namun, ia tak bisa tinggal diam melihat negara tersebut dilanda bencana alam.

Saldo mengatakan, kebakaran di Los Angeles telah membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal.

Oleh karena itu, pihaknya membuka pintu lebar-lebar bagi para korban terdampak untuk mengungsi.

Baca: AS Dilanda Bencana Bertubi-tubi di Awal 2025: Kebakaran Los Angeles hingga Badai Salju di Selatan

"Wilayah kami siap menyambut setiap warga negara Amerika yang kehilangan rumah dan mata pencaharian mereka," ungkap Saldo.

Otoritas setempat juga siap menyediakan akomodasi bagi warga AS yang ingin pindah ke Kherson dan membantu mereka mendapat kewarganegaraan Rusia.

Namun, ada satu syarat yang harus dipenuhi yakni para korban tidak mendukung militer Ukraina atau pemerintahan di Kyiv.

"Ini hanya berlaku bagi mereka yang tidak mendanai tentara Ukraina atau mendukung rezim Kiev," imbuhnya.

Sebagai informasi, wilayah Kherson secara resmi diumumkan menjadi milik Rusia pada September 2022.

Baca: Muncul Tornado Api di Tengah Kebakaran Los Angeles, Pusaran Api Berputar-putar di Lereng Bukit

Namun, oleh Ukraina beralihnya kepemilikan wilayah tersebut dilakukan dengan cara ilegal dan tidak sah.

Saat ini, perang antara militer Rusia dan Ukraina masih berlangsung. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini