Fakta Pagar Laut di Tangerang yang Disegel KKP, Rugikan Nelayan hingga Pembangunan Diberhentikan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pagar Laut yang berada di sepanjang perairan Pantai Kabupaten Tangerang saat ini mengejutkan masyarakat sekitar.

Pagar sepanjang 30,16 kiliometer saat ini belum diketahui apa motif serta tujuan dibangunnya.

Namun terdapat beberapa fakta di balik misteri dipasangnya pagar laut ini, berikut kami rangkumkan.

Pemasangan pagar ini berawal pada tahun lalu, di mana sedikit pagar yang terpasang, namun berjalannya waktu terus bertambah.

Baca: KKP Buka Suara soal Pemasangan Pagar Laut 30 Km di Tangerang, Pengembang Properti Dalang Pemasangan?

Keterangan ini didapat dari warga setempat AN, Kampung Kohod, Pakuhaji, Tangerang, Kamis(9/1/2024). 

Pagar misterius ini dipasang setiap harinya oleh para pekerja dan sempat terhenti, namun saat ini sudah tidak ada lagi. 
 
Kondisi kedalaman pagar yang dibangun ke tengah laut ini hanya sepinggang orang dewasa.

Pagar ini berbahan dari bambu yang berasal dari proyek sekitar.

Di sisi lain keberadan pagar ini dikeluhkan oleh nelayan setempat. 

Baca: Warga Ungkap Cara Pagar Laut Dipasang di Tangerang, Pemasang Diberi Upah Rp 100 Per Hari

Pasalnya hasil tangkapan ikan nelayan menurun hingga 50 persen akibat jalur perahu terhalang oleh pagar bambu.

Selain itu, perahu nelayan juga kerap menabrak pagar jika terjadi ombak besar karena sempitnya jalan.

Warga setempat juga mengeluhkan seringnya banjir rob hingga masuk ke pemukiman akibat pengerukan tambak yang dilakukan setiap hari.

Pasca viralnya keberadaan pagar laut, pembangunan dihentikan.

Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kamis (9/1/2024).

Penghentian pembangunan ini dilakukan setelah mendapatkan larangan dari TNI dan penyegelan oleh KKP.

(Tribun-Video.com/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pagar Laut di Tangerang, Dibuat dengan Berjalan Kaki lalu Dihentikan Setelah Viral"

Program: Tribunnews Update
Host: Alinda Panca
Editor Video: Agilio Okto Viasta
Uploader: bagus gema praditiya sukirman