Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Rayuan Maut Penyewa Buat Oknum TNI AL Nekat Tembak Bos Rental, Sempat Ingin Batalkan Beli Mobil

Senin, 6 Januari 2025 18:17 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok oknum TNI AL yang membeli mobil Honda Brio milik bos rental akhirnya terungkap.

Ia adalah Sertu AA, yang bertugas sebagai anggota TNI AL aktif.

Sertu AA membeli mobil melalui online dengan harga Rp 40 juta.

Mobil Honda Brio berwarna orange itu rupanya sudah pindah tangan dari pelaku penyewa ke oknum TNI AL.

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menjelaskan, kejadian ini bermula dari kasus penggelapan sebuah kendaraan yang dilaporkan ke Polda Banten.

Suyudi menjelaskan, Honda Brio orange itu awalnya disewa oleh seorang warga Pandeglang berinisial AS.

"Selanjutnya AS ini menyerahkan kepada IH, yang saat ini masih DPO," kata Suyudi dikutip dari Kompas TV, Senin (6/1/2024).

Menurut Irjen Pol Suyudi Ario Seto, IH juga berperan menyiapkan KTP dan KK palsu atas nama AS.

Baca: Pengakuan 3 Oknum TNI sebelum Tembak Bos Rental Mobil: Dikeroyok 15 Orang Tak Dikenal di Rest Area

Setelah dibawa dari rental, mobil yang ada pada IH itu kemudian diserahkan lagi ke RH.

"RH ini kemudian dijual kepada IS dengan harga Rp 23 juta," kata Suyudi.

Setelah itu, mobil tersebut kembali dijual kepada anggota TNI AL, yakni Sertu AA.

"Kemudian baru dijual kepada AA, oknum TNI AL. Melalui saudara SY harganya sudah naik menjadi Rp 40 juta," ungkap Suyudi.

Sementara itu, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata membenarkan bahwa ketiga pelaku penembakan adalah anggotanya.

Mereka adalah Sertu AA, Sertu RH dan KLK BA.

"2 dari Kopaska Armada 1, 1 KRI Bontang," jelasnya.

Denih Hendrata mendengar langsung pengakuan para pelaku usai tragedi penembakan.

Menurut Denih, anggotanya itu tidak tahu kalau mobil tersebut merupakan hasil penggelapan.

Baca: Pilu Isi Obrolan Bos Rental Mobil kepada Polisi Minta Bantuan sebelum Meninggal, Sempat Janjikan Ini

"Sementara ini, kita melihatnya murni sebagai pembeli karena ingin memiliki sebagai kendaraan untuk pribadi," kata dia.

Bahkan menurut dia, para pelaku juga merasa tidak bersalah saat mengendarai mobil itu.

"Bagaimana kejadian itu juga tampak tidak ada rasa bersalah ya kan, dan itu ada rangkaian menurut pengakuan dari salah satu anggota," bebernya.

Tak hanya itu, Denih juga meluruskan soal harga mobil Rp 40 juta yang disampaikan oleh Kapolda Banten.

Menurut Denih, mobil itu diambil oleh Sertu AA, Sertu RH, dan KLBA tanpa kelengkapan surat, dan ada perjanjian jual beli.

Sehingga uang Rp 40 juta itu baru pembayaran awal dari harga yang disepakati.

"Sebetulnya harga itu juga belum selesai, tadi kan bukti transfer DP Rp 40 juta," jelas dia.

Ia juga menegaskan kalau anggotanya itu membeli mobil melalui online.

"(Uang DP) Itu ada di dalam pembelian, itu kan awalnya dari online seharga Rp 135 juta," ungkapnya.

Bahkan menurut dia, Sertu AA awalnya ingin membatalkan jual beli karena surat-suratnya tak lengkap.

Namun anggotanya itu ternyata termakan bujuk rayu sang penipu.

" Karena si penjual tidak bisa memberikan sudat STNK dan BPKB, sebetulnya itu sudah mau dicancel, gak jadi lah, tapi kan karena bujuk rayu di situ, akhirnya dibawa juga," kata dia.

Saat kejadian, Sertu AA mengajak rekannya, dan pamannya yang berada di mobil Sigra hitam, yakni Sertu RH dan KLK BA.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sosok Sertu AA yang Beli Mobil Bos Rental Lewat Online, Luluh Dirayu Penipu, Tak Merasa Bersalah

# Tol Tangerang Merak # rest area # oknum TNI # penembakan # Bos Rental

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved