Senin, 12 Mei 2025

HOT TOPIC

Militer Berkembang! Houthi Gagalkan Operasi Skala Besar AS-Israel hingga Hamas Bangkit Rebut Gaza

Jumat, 3 Januari 2025 10:05 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Ansar Allah Yaman, Sayyed Abdul Malek al-Houthi sebut Houthi telah mengembangkan kemampuan militer.

Mengklaim sukses menggagalkan operasi skala besar Amerika Serikat (AS) dan Israel dengan menargetkan kapal penyerang.

Mengutip Al Mayadeen pada (3/1), hal itu diumumkan oleh Malek al-Houthi dalam pidatonya pada Kamis (2/1/2025).

Awalnya, ia menyoroti berbagai operasi yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Yaman dalam minggu ini.

Termasuk "serangan rudal terhadap Yafa [Tel Aviv] yang diduduki, Bandara Ben Gurion, Pangkalan Udara Nevatim, dan pembangkit listrik di selatan al-Quds."

Bahkan, Houthi diklaim telah melakukan operasi signifikan dan dahsyat, yang menargetkan kapal induk AS [USS Harry S.] Truman untuk kedua kalinya dengan 11 rudal jelajah dan sebuah pesawat tanpa awak.

"Minggu ini, kami melakukan operasi yang signifikan dan dahsyat, yang menargetkan kapal induk AS [USS Harry S.] Truman untuk kedua kalinya dengan 11 rudal jelajah dan sebuah pesawat tanpa awak."

Sayyed al-Houthi juga menjelaskan bahwa Houthi juga meluncurkan operasi yang menggagalkan operasi agresif berskala besar dari AS-Israel.

Akibatnya, membuat mundurnya kapal induk dan kapal angkatan laut pendampingnya ke ujung utara Laut Merah.

Al-Houthi menambahkan bahwa operasi mereka mencakup penembakan dua pesawat nirawak MQ-9 di Al-Bayda dan Ma'rib.

"Operasi minggu ini mencakup penembakan dua pesawat nirawak MQ-9 di Al-Bayda dan Ma'rib. Pesawat nirawak mahal ini sangat penting untuk pengintaian dan agresi AS."

Sementara itu, Hamas dilaporkan telah bangkit dan kembali, dengan merebut kendali wilayah di Gaza Tengah.

Terkini, Hamas dilaporkan telah menyerang geng pencuri truk bantuan kemanusiaan untuk warga sipil Gaza.

Mengutip Tribunnews pada (3/1), hal itu menurut laporan dari narasumber Yedioth Ahronoth baru-baru ini.

Dengan mengutip pernyataan para pejabat Barat, Hamas disebut berhasil memulihkan sebagian besar kemampuannya untuk mengendalikan wilayah sipil di Jalur Gaza.

"Mengutip pernyataan para pejabat Barat, Hamas akhirnya berhasil memulihkan sebagian besar kemampuannya untuk mengendalikan wilayah sipil di Jalur Gaza"," kata laporan Yedioth Ahronoth, dikutip Khaberni, Selasa (2/12/2024).

Daerah di mana Hamas mendapatkan kembali sebagian kemampuannya yang terletak di pusat Jalur Gaza (Gaza Tengah), seperti Al-Mawasi dan Al-Nuseirat.

“Daerah di mana Hamas mendapatkan kembali sebagian kemampuannya terletak di pusat Jalur Gaza (Gaza Tengah), seperti Al-Mawasi dan Al-Nuseirat.”

Kemampuan kendali Hamas itu terbukti dengan mampu membasmi kelompok kriminal, yang diduga dipersenjatai oleh Israel, penyebotase truk-truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza.

“Hamas tiba-tiba mendapatkan kembali sebagian kemampuannya dan melenyapkan entitas kriminal yang mencuri konvoi,” kata narasumber laporan tersebut.

Hamas melakukan aksi penyerangan, pembasmian dan pelenyapan ke para pencuri truk bantuan kemanusiaan.

“Hamas menyerang pencuri yang menyita bantuan di depan tentara Israel".

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentara IDF Sibuk di Gaza Utara, Hamas Kendalikan Lagi Gaza Tengah: Basmi Geng Pencuri Truk Bantuan 

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Al-Houthi: US onslaught pushed us to develop our military capabilities 

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Houthi   #Operasi Militer   #Amerika Serikat   #Israel   #Hamas   #Gaza   #tentara israel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved