Penganiayaan Santri oleh Senior di Banyuwangi, Korban Alami Koma hingga Polisi Tetapkan Tersangka

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi penganiayaan di lingkungan pondok pesantren kembali terjadi.

Kali ini menimpa seorang santri di Pondok Pesantren Nurul Abror Al Robbaniyin Alasbulu, Banyuwangi, Jawa Timur.

Korban berinisial AR (14) kini mengalami koma di RSUD Blambangan seusai dianiaya enam seniornya pada Minggu (29/12/2024).

Disebutkan penganiayaan para pelaku dilakukan di sebuah kegiatan di luar pembelajaran ponpes.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra dalam keterangan pada Rabu (1/1) mengatakan, korban dalam kondisi tak sadar seusai dianiaya.

Pihak ponpes kemudian melarikannya ke rumah sakit.

Rama mengungkapkan, korban AR mengalami luka di sekujur tubuh, termasuk lebam di wajah.

Saat ini pihaknya masih menunggu kesimpulan dari hasil visum dokter.

Menurut Rama, pelaku berjumlah enam orang, dua di antaranya masih di bawah umur.

Mereka yakni HR (17), IJ (18), MR (19), S (18), WA (15), dan Z (18), seluruhnya kini sudah ditetapkan jadi tersangka dan menjalani proses hukum.

Saat ini polisi masih mendalami peran masing-masing tersangka, termasuk keterlibatan pihak ponpes.

Selain itu, polisi juga menggali motif pengeroyokan para tersangka.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Santri di Banyuwangi Kritis Usai Dianiaya 6 Seniornya, Kini Dirawat di RSUD Blambangan