Balas Tudingan Romli Atmasasmita, Begini Reaksi Mahfud gegara Kritik Wacana Prabowo Maafkan Koruptor

TRIBUN-VIDEO.COM - Eks Menko Polhukam Mahfud MD membalas tudingan Guru Besar Hukum Universitas Padjajaran Romli Atmasasmita yang menuding dirinya dapat dipidana buntut kritikannya terhadap wacana Presiden Prabowo memaafkan koruptor.

Mahfud menilai Romli telah salah menilai pernyataannya terkait isu pemberian maaf untuk koruptor.

Mahfud lantas memberikan penjelasan lagi terkait komentarnya soal isu memaafkan koruptor.

Ia memahami jika Presiden bisa memberi amnesti terhadap semua pihak.

Baca: Prabowo Usul Vonis 50 Tahun Penjara untuk Koruptor, Beri Opsi Lain Lebih Berat, Mahfud MD Setuju

Namun Mahfud menekankan bahwa tak boleh memaafkan koruptor secara diam-diam, karena bisa diartikan pemerintah ikut korupsi.

Mahfud lantas mempertanyakan unsur fitnah dan pencemaran namai baik atas pendapat tersebut.

Pakar hukum itu menegaskan bahwa dirinya tak bisa dipidana dengan pasal fitnah dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Itu tafsir 'jika' hal itu dilakukan, di mana unsur fitnah dan pencemaran nama baik atas pendapat tersebut? Saya bilang 'jika' itu dilakukan oleh Presiden, nyatanya tidak dilakukan. Jadi, tidak ada berita bohong dan fitnah di sini," kata Mahfud.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Bisa Dipidana karena Komentari soal Prabowo Maafkan Koruptor?"

# Universitas Padjajaran # Romli Atmasasmita # Mahfud MD # Prabowo Subianto # koruptor