Perjuangan Johanis Lestarikan Rumah Adat Minahasa, Rumah Kayu Woloan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Bermula dari ada satu rumah panggung yang dibuat untuk tempat tinggal kemudian dibeli orang.

Mereka (masyarakat) buat lagi rumah baru. Pada akhirnya dalam setahun bisa 3-4 kali rumah mereka beli. Kemudian ada masyarakat lain menjadikannya sebagai salah satu usaha menambah pemasukkan untuk keluarga hingga berkembang sampai saat ini. 

Pada 1948 kehadiran transportasi truk mempermudah penjualan rumah kayu di Woloan. Semua rumah kayu dikirim menggunakan truk. 

Pada 1950 an harga cengkih perlahan naik membuat permintaan rumah kayu datang dari daerah-daerah penghasil cengkeh seperti Tondano, Sonder dan sekitar Manado. 

Pelaku industri rumah kayu Woloan mulai menjual produk rumah kayu rumah panggung dengan sistem pesanan. 

Pada 1980 an masyarakat Woloan, perajin rumah kayu dan pelaku industri mulai mendirikan bangunan rumah kayu khusus untuk dipajang/dijual. Berjejeran di kiri dan kanan jalan utama. Banyak permintaan datang dari luar daerah seperti Bandung, Bogor, Malang dan Bali. 

Pada tahun 2000, pelaku industri rumah kayu sudah menggunakan mesin. Ini mempercepat pembuatan rumah kayu. Perakitan rumah kayu tipe 2 kamar hanya membutuhkan waktu maksimal 3 minggu dengan 6 orang tukang kayu terampil. 

#Wisata #TempatWisata #RekomendasiWisata #Berwisata #Sosok #UMKM #LocalExperience #Lokal #LokalBangga #cenderaloka #matalokalumkm #matalokaltravel #umkm #kuliner #traveller #wisata #traveling #Adat #Suku #AdatIstiadat #Budaya #Indonesia #Nusantara #tomohon #Woloan #Rumah #Minahasa 

Program: Cenderaloka Local Experience
Video Production: Damara Abella Sakti