HOT TOPIC
Taktik Gerilya Hamas Buat Kecemasan di Kalangan IDF hingga Yaman Siap Lawan Setiap Agresi Israel
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Taktik gerilya Hamas disebut telah menimbulkan kecemasan di kalangan pasukan Israel (IDF).
Sumber utama memberikan contoh kasus pada serangan serius yang terjadi di situs berbenteng di Jabalia, Gaza Utara.
Mengutip Tribunnews pada (1/1/2025), kabar itu menurut laporan sumber utama "Maariv" pada Selasa (31/12/2024).
Maariv melaporkan bahwa ada kecemasan di kalangan IDF tentang upaya Hamas dalam menerapkan sebagian besar taktik perang gerilya yang pernah digunakan Hizbullah terhadap tentara Israel di wilayah zona keamanan di Lebanon selatan sebelum menarik diri pada tahun 2000.
"Ada kecemasan di IDF tentang upaya Hamas untuk menerapkan sebagian besar taktik perang gerilya yang digunakan Hizbullah terhadap tentara Israel di wilayah zona keamanan di Lebanon selatan sebelum menarik diri pada tahun 2000," tulis laporan itu dikutip Khaberni, Selasa (31/12/2024).
Menurut Maariv, Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas telah menggabungkan metode pertempuran gerilya Hizbullah yang terinspirasi oleh arena perang di Lebanon.
Di antara aksi itu, termasuk melakukan penyergapan, memasang alat peledak berkekuatan tinggi di bawah tanah, dan merekam serangan melawan pasukan tentara Israel dengan tujuan mencapai dampak psikologis yang luas.
"Metode itu, termasuk melakukan penyergapan, memasang alat peledak berkekuatan tinggi di bawah tanah, dan merekam serangan melawan pasukan tentara Israel dengan tujuan mencapai dampak psikologis yang luas," kata laporan itu.
Perlu diketahui, Maariv merujuk pada serangan serius yang terjadi di sebuah situs berbenteng milik Batalyon Brigade Givati ​​​​​​di Jabalia, Gaza Utara.
Sementara itu, sumpah Yaman dilaporkan mulai hantui Israel.
Yaman menegaskan bahwa mereka siap melawan setiap inci agresi Israel dan menerapkan persamaan "mata ganti mata".
Mengutip Al Maayadeen pada (1/1/2025), kabar itu menurut laporan sumber dari militer senior Yaman dengan tanpa disebutkan namanya pada (31/12/2024).
Pihaknya menegaskan, sembari merinci kemampuan militer Yaman yang canggih dalam menghadapi segala agresi dan permusuhan.
Disebutnya bahwa kemajuan teknologi dan multifaset tidak hanya memerlukan persenjataan strategis, juga termasuk intelijen Yaman dan rencana untuk menggagalkan rencana musuh.
Tetapi, dengan mencatat bahwa operasi angkatan laut terbaru angkatan bersenjata Yaman dan serangan yang menargetkan wilayah terdalam Israel dicapai dengan menggunakan beberapa taktik militer.
Selain itu, pihaknya juga menekankan bahwa tentara Yaman sedang mempersiapkan "kejutan" juga mulai terapkan strategi "mata diganti mata".
Menuntut diakhirinya agresi terhadap Gaza mengingat dukungan Yaman terhadap wilayah itu tidak akan berhenti.
Yaman disebutnya memiliki banyak pilihan militer, dan bahkan Amerika dan Inggris disebutnya gagal menguraikan kode-kode teknis dari Yaman.
"Yaman memiliki banyak sekali pilihan militer, dan musuh Amerika dan Inggris gagal menguraikan kode-kode teknis Yaman," sumber tersebut mencatat, seraya menambahkan bahwa angkatan bersenjata memiliki senjata canggih dan tepat yang dirancang untuk mengalahkan dan menembus semua pertahanan udara .
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Yemen establishes 'eye for eye' equation against enemies: ExclusiveÂ
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul  Taktik Gerilya Hamas Ala Hizbullah Tahun 2000 Versus Teknologi AI Militer Puluhan Tahun IsraelÂ
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Israel Tak Bisa Tangani Krisis, UEA Tegas Tolak Permintaan Zionis Biayai Rencana Bantuan Gaza
2 hari lalu
Tribun Video Update
Hamas Lumpuhkan Langsung 2 Unit IDF | Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata | Rudal Houthi Dicegat
2 hari lalu
Tribun Video Update
Update Perang Gaza: Israel Raja Ingkar! Langgar Gencatan Lagi | 50 Amunisi Houthi Diklaim Dicegat
2 hari lalu
Tribun Video Update
Trump Merasa Dikibuli Israel! Kini AS Putus Komunikasi dengan Israel, Zionis Kehilangan Dukungan
2 hari lalu
Tribun Video Update
Sebanyak 100 Ribu Ton Bahan Peledak Dijatuhkan Israel di Gaza, 62 Ribu Warga Palestina Tewas
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.