Minggu, 11 Mei 2025

Mancanegara

Apa yang Dicari Israel di Suriah? Pemimpin HTS Minta Dunia 'Buka Mata' untuk Lawan Agresi IDF

Minggu, 15 Desember 2024 18:32 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad, Israel seolah tak ingin kehilangan momen.

Pasukan Israel langsung dikerahkan untuk melakukan agresi di Suriah dan merebut puncak Gunung Hermon.

Tak hanya itu, pasukan Israel juga telah menghancurkan seluruh aset militer Suriah dengan menyerang lebih dari 500 target.

Setelah menduduki puncak Gunung Hermon, Israel disebut-sebut telah menjadikannya hadiah yang paling bertahan lama meskipun para pejabat bersikeras bahwa pendudukannya bersifat sementara.

"Ini adalah tempat tertinggi di kawasan ini, menghadap Lebanon, Suriah, dan Israel," kata Efraim Inbar, direktur Institut Strategi dan Keamanan Yerusalem (JISS), dikutip dari CNN.

"Tempat ini sangat penting secara strategis. Tidak ada yang dapat menggantikan gunung," lanjutnya.

Baca: Netanyahu Diklaim Punya Kendali Penuh atas Tahanan Israel hingga Markas Besar IDF Ditarget Massa

Puncak Gunung Hermon terletak di Suriah, di zona penyangga yang memisahkan pasukan Israel dengan Suriah selama lima puluh tahun hingga akhir pekan lalu, saat pasukan Israel mengambil alih kendalinya.

Hingga hari Minggu, puncak tersebut didemiliterisasi dan dipatroli oleh pasukan penjaga perdamaian PBB, posisi permanen tertinggi mereka di dunia.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada hari Jumat memerintahkan militer untuk bersiap menghadapi kondisi sulit akibat pengerahan pasukan pada musim dingin.

Baca: Peluru Panas Brigade Al Quds Tembus Baju Militer Israel, IDF Tersungkur Ditembak saat Coba Sembunyi

"Karena perkembangan di Suriah, sangat penting bagi keamanan untuk mempertahankan kendali atas puncak Gunung Hermon," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diklaim telah maju melampaui puncak hingga daerah Beqaasem, sekitar 25 kilometer dari Ibu Kota Suriah.

Seorang juru bicara militer Israel minggu ini membantah bahwa pasukannya "maju menuju" Damaskus.

Israel juga telah merebut Dataran Tinggi Golan, dataran tinggi strategis di Suriah barat daya yang berbatasan dengan Gunung Hermon.

Suriah berupaya merebut kembali wilayah tersebut dalam serangan mendadak pada tahun 1973, tetapi gagal, dan Israel mencaploknya pada tahun 1981.

Pendudukan tersebut ilegal menurut hukum internasional, tetapi Amerika Serikat (AS) mengakui klaim Israel atas Golan selama pemerintahan Trump.

Selama puluhan tahun Israel menguasai beberapa lereng bawah Gunung Hermon, dan bahkan mengoperasikan resor ski di sana, tetapi puncaknya tetap berada di wilayah Suriah.

Setelah melancarkan ratusan serangan udara terhadap aset militer Suriah dan merebut puncak Gunung Hermon, Israel tampaknya memanfaatkan apa yang dilihatnya sebagai momen peluang unik.

Struktur komando Suriah berantakan, dengan posisi-posisi penting tampaknya dibiarkan tak berpenghuni setelah jatuhnya rezim Assad.

Dikutip dari BBC, IDF mengatakan angkatan udara dan angkatan lautnya telah melakukan lebih dari 350 serangan sejak Sabtu malam, menghancurkan sekitar 70-80 persen aset militer strategis Suriah dari Damaskus hingga Latakia.

IDF mengatakan, aset-aset itu termasuk pesawat tempur, radar dan lokasi pertahanan udara, kapal angkatan laut, serta persediaan senjata.

"Angkatan Laut beroperasi tadi malam untuk menghancurkan armada Suriah dengan sukses besar," kata Israel Katz.

IDF juga telah memindahkan pasukan darat ke timur dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel ke zona penyangga demiliterisasi di Suriah dan, sekarang diakui, tepat di luarnya.

Katz mengatakan dia telah memerintahkan militer untuk "membangun zona pertahanan steril yang bebas dari senjata dan ancaman teroris di Suriah selatan, tanpa kehadiran Israel secara permanen".

Mantan perwira Angkatan Udara Israel berkomentar dalam posting daring bahwa beberapa serangan yang dilakukan sebagai bagian dari operasi ini didasarkan pada rencana yang dibuat beberapa tahun lalu.

Seorang analis militer mengatakan bahwa beberapa target telah diidentifikasi oleh Israel pada pertengahan tahun 1970-an.

Sementara itu, pasukan telah menguasai posisi-posisi di Golan, termasuk puncak Gunung Hermon, menurut media Israel.

"Wilayah itu menjamin kendali strategis atas seluruh wilayah selatan Suriah, yang menimbulkan ancaman langsung bagi Israel," situs berita Ynet mengutip pernyataan Kobi Michael, seorang peneliti di Institut Studi Keamanan Nasional (INSS) Israel.

"Tidak ada titik pandang yang lebih tinggi daripada wilayah Suriah di Golan," lanjutnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

# israel # idf # suriah # krisis suriah

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel   #HTS   #Krisis Suriah   #Rezim Bashar Al Assad   #IDF

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved