Peran Ibu Lady Masih Didalami dalam Kasus Pemukulan Dokter Koas, Statusnya Kini Masih Saksi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi telah menetapkan satu orang atas nama Fadilla alias Datuk sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan.

Saat ini polisi masih mendalami peran majikan tersangka, Sri Meilina alias Lina yang merupakan ibu rekan korban.

Adapun Lina merupakan pihak yang mengajak korban bertemu di lokasi kejadian.

Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo dalam keterangan pada Sabtu (14/12) mengatakan, saat ini status Lina masih sebagai saksi.

Nantinya Lina akan dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan.

Baca: LIVE: Polisi Dalami Peran Ibu Lady Aurellia dalam Kasus Pemukulan Koas hingga KPK Soroti LHKPN

Menurut Anwar, semua orang yang ada di lokasi kejadian saat penganiayaan akan dimintai keterangan guna melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan.

Anwar memastikan tak ada pihak yang mengintervensi proses hukum yang berjalan.

Adapun dari pemeriksaan sementara, pemukulan yang dilakukan Datuk tanpa diperintah oleh Lina.

Pelaku merasa emosi ketika melihat korban tak menanggapi saat diajak berbincang.

Penetapan tersangka dilakukan seusai pemeriksaan yang berlangsung pada Jumat (13/12).

Baca: Lady Aurellia Disebut Alami Stres dan Kurang Istirahat Memicu Ibunya Temui Dokter Koas yang Dipukuli

Aksi dari Datuk ini ternyata juga turut terekam dalam CCTV yang ada di tempat makan tersebut.

Dalam CCTV tampak Datuk duduk terpisah dengan korban Lutfi, para koas, dan Lina.

Tak berapa lama, Datuk merasa kesal dan melayangkan pukulan ke Lutfi.

Atas perbuatannya, Datuk dikenakan pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Dalami Peran Lina Dedy, Penyidik Bakal Periksa Saksi Penganiayaan Dokter Koas di Cafe Palembang