Rabu, 14 Mei 2025

Nasional

Terimpit Masalah Ekonomi, Pasutri di Kolut Rekayasa Ngaku Dibegal Rp 200 Juta: Ingin Dapat Simpati

Jumat, 6 Desember 2024 15:33 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasangan suami istri di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara mengaku menjadi korban begal.

NS dan istrinya membuat rekayasan dan mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 200 juta.

Pasutri itu pun melaporkan kasus palsu ini ke polisi pada (29/11/2024) lalu.

Namun Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara, Iptu Tommy Subardi Putra mengungkap bahwa laporan pasutri itu hanyalah karangan semata.

Baca: Gus Miftah Tetap Pertahankan Gaya Dakwah Meski Dikritik Habis-Habisan seusai Hina Penjual Es Teh

Baca: Dalam Sehari Dapat Ratusan Juta hingga Tawaran Umrah, Ternyata Ini Amalan Sunhaji Penjual Es Teh

"Dia sudah mengaku kalau kejadian itu hanya karangan saja, sudah membuat surat resmi," jelasnya.

Tommy berkata NS dan istrinya nekat mengarang cerita karena sedang terimpit masalah ekonomi.

Selain itu, pasutri tersebut juga mengaku menjadi korban begal agar mendapat simpati publik.

Meski laporan palsu berkonsekuensi pidana, namun polisi telah menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Sumber

    
 # Pasutri # rekayasa # dibegal # Kabupaten Kolaka Utara # Sulawesi Tenggara

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Kartika Adi Maharani
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved