Reaksi Gus Miftah soal Petisi Pencopotannya dari Jabatan Khusus Presiden usai Hina Penjual Es Teh

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut hinaan terhadap penjual es yang jadi viral kini muncul pula petisi copot Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden.

Nama Gus Miftah menjadi sorotan setelah video ketika ia mengucapkan kata-kata yang merendahkan seorang penjual es ini menjadi viral hingga menuai kritik.

Bukan hanya kritik, desakan agar Gus Miftah dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden, bahkan muncul petisi di laman Change.org.

Baca: Petisi Desak Gus Miftah Dicopot dari Utusan Khusus Presiden, Lebih Dari 61 Ribu Orang Tanda Tangan

Petisi agar Gus Miftah ini dicopot dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden ini dibuat 4 Desember 2024 dan ditujukan kepada Prabowo Subianto.

Sejak dibuat 4 Desember 2024, petisi copot Gus Miftah ini sudah diteken 37.432 orang hingga Kamis (6/12/2024) sekitar pukul 16.50 WIB.

Lantas, bagaimana respons Gus Miftah terkait petisi tersebut?

Baca: Reaksi Puan Staf Kepresidenan Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Singgung Istana dan Presiden Prabowo

"Enggak usah tanya itu, enggak usah tanya itu. Bukan wewenang saya, udah udah itu bukan wewenang saya," kata Gus Miftah, Pimpinan Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman, DIY, Rabu (4/12/2024).

Gus Miftah cuma bilang dirinya sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya dan mengakui kesalahannya.

"Bahwa saya memang salah, gitu saja. Dan saya harus mengakui salah dan saya minta maaf," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Buntut Hina Penjual Es, Kini Muncul Petisi Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden