AS Marahi Israel & Tuntut Penyelidikan atas Kasus Terbunuhnya Pekerja Save the Children di Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) marahi Israel dan tuntut penyelidikan atas kasus terbunuhnya pekerja Save the Children di Gaza.

Mengutip Tribunnews pada (4/12), kemarahan itu diluapkan oleh Vedant Patel, wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (3/12/2024).

Lebih tepatnya, Patel menanggapi pernyataan tentang pembunuhan Ahmed Faisal Al-Qadi (39) dalam serangan udara pada Sabtu (30/11/2024) di Khan Yunis.

Patel mengaku bahwa pihaknya marah dan menekankan bahwa Washington sedang mencari informasi lebih lanjut tentang insiden tersebut.

Baca: Tak Cuma Prabowo! MUI Juga Tegur Gus Miftah, Diminta untuk Jaga Gaya Bicara dan Ubah Cara Bercanda

Baca: Israel Beri Hizbullah Ancaman Jika Gagal dalam Pelaksanaan Gencatan Senjata, Manipulasi Jadi Korban?

"Kami marah dan kami ingin informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini,” kata Patel. 

Selain itu, Patel menambahkan bahwa Tentara Israel harus memberikan informasi tambahan.

Serta, mendesak Israel untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan transparan untuk mengambil tindakan yang tepat dalam sistem mereka.

“Tentara Israel harus memberikan informasi tambahan tentang insiden ini... Kami mendesak Israel untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan transparan terhadap tindakan tersebut, dan untuk mengambil tindakan yang tepat dalam sistem mereka.”

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amerika Marah atas Terbunuhnya Pekerja Save the Children oleh Israel di Gaza, Tuntut Penyelidikan

    
# Amerika Serikat # Israel # penyelidikan # pekerja # Gaza