Selasa, 28 Oktober 2025

Perspektif Mahfud MD Terkait Golput di Pemilu 2019

Kamis, 28 Maret 2019 18:40 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD mengungkapkan pemikirannya terkait sikap golongan putih alias golput di Pemilu 2019.

Ia menyebut golput adalah hak setiap warga negara dan tidak menyalahi aturan yang berlaku. Bila ada seseorang yang memilih golput pun, Mahfud menilai hal tersebut adalah hal yang wajar.

"Golput secara hukum pada dasarnya tidak apa-apa, kalau golput untuk diri sendiri dasarnya tidak apa-apa," ujar Mahfud, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).

Akan tetapi, ia menggarisbawahi akan sikap golput yang dilakukan kepada orang lain.

Menurutnya, jika seseorang menjerumuskan atau menghalangi seseorang untuk memilih atau memberikan suaranya itu sudah melanggar hukum.

"Golput yang melanggar hukum itu misalnya menghalang-halangi orang memilih atau mengintimidasi orang agar tidak memilih nah itu secara hukum," kata dia.

Namun, mantan Ketua MK itu tetap mengimbau agar masyarakat tidak golput dalam gelaran Pemilu 2019 mendatang.

Alasannya, suara masyarakat nantinya akan menentukan siapa yang menjadi wakil rakyat dan pemimpin bangsa Indonesia dalam 5 tahun ke depan.

Meski demikian, Mahfud menegaskan golput tidak akan mengurangi legalitas hasil pemilu, dan hanya mengurangi legitimasi hasil pemilu.

"Golput itu hak, memilih itu hak, tetapi secara politik diharapkan tidak ada yang golput. Karena apa? Karena bagaimana pun negara ini harus melahirkan pemimpin dan Wakil rakyat," ujar Mahfud.

"Golput mungkin akan mengurangi legitimasi hasil pemilu. Tetapi tidak akan mengurangi legalitas hasil pemilu," imbuhnya.(*)

Editor: Novri Eka Putra
Reporter: Vincentius Jyestha Candraditya
Videografer: Vincentius Jyestha Candraditya
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved