PDIP Tanggapi Fenomena 'Partai Cokelat': Polri Jaga Marwah Merah Putih, Bukan Ikut Politik Praktis

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menanggapi fenomena "Partai Cokelat" atau barisan polisi dalam Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP Jakarta Pusat.

Hasto Kristiyanto menuding Jokowi berambisi menguasai sejumlah wilayah yang dikenal sebagai 'kandang banteng' diantaranya Jawa Tengah.

Baca: Habib Rizieq Sebut Jokowi dan Fufufafa di Reuni PA 212, Minta Prabowo Tindak Penghancur Bangsa,

"PDI Perjuangan dalam Pilkada 2024, kami mempersoalkan tentang fenomena Partai Coklat, fenomena bagaimana Jokowi harus digerakkan oleh ambisi-ambisi kekuasaan demi kepentingan keluarga dan pribadi." kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Ia menyoroti dugaan pelibatan anggota Polri untuk mendukung pasangan calon tertentu. 

Hasto menyebut ada upaya pengondisian massal terhadap anggota Polri untuk mewujudkan kepentingan tertentu.

Baca: [FULL] Habib Rizieq Berapi-api Minta Prabowo Seret Jokowi-Fufufafa ke Pengadilan: Proses Hukum!

Ia menilai fenomena "Partai Cokelat" sudah masif di beberapa wilayah.

Hasto mengajak rakyat Indonesia untuk bersuara jika melihat keterlibatan Polri dalam kontestasi politik.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Singgung Fenomena 'Partai Cokelat' : Harusnya Merah Putih, Bukan Ikut Politik Praktis

Program: Tribun Video Update
Host: Anggraheni Widya Witari
Editor Video: Erwin Joko Prasetyo
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini