Sehari seusai Gencatan Senjata Lebanon, Houthi Berjanji akan Terus Serang Israel demi Bela Palestina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin gerakan Ansar Allah Yaman Abdul Malik Al-Houthi berjanji akan terus menyerang Israel.

Janji tersebut disampaikan pada Kamis (28/11/2024) atau sehari setelah gencatan senjata diberlakukan di Lebanon.

Dikutip dari Al Arabiya, Al-Houthi menegaskan bahwa sikap Yaman tidak berubah yakni akan terus mendukung Palestina.

Salah satu bentuk dukungan itu yakni dengan cara menyerang Israel menggunakan rudal dan pesawat tak berawak (drone).

Baca: Israel Serang Depot Roket & Lokasi Peluncur Hizbullah, Klaim Ada Pelanggaran Gencatan Senjata

Al-Houthi berharap seluruh warga Yaman sadar akan pentingnya tanggung jawab membela Palestina.

"Operasi dari garis depan Yaman untuk mendukung rakyat Palestina dengan rudal dan pesawat tanpa awak terhadap musuh Israel terus berlanjut," kata Al-Houthi.

Diketahui militan Yaman telah menembakkan rudal secara berkala ke Israel sejak perang Gaza dimulai.

Tindakan ini adalah bagian dari poros perlawanan terhadap Israel dan Amerika Serikat (AS).

Baca: Irak Siapkan Gempurkan Serangan Serius ke Jantung Tel Aviv, Iran Sebut Israel Alami Kerugian Besar

Houthi juga melancarkan gangguan terhadap pengiriman di Laut Merah dan Teluk Aden dengan cara menargetkan kapal-kapal terkait Israel.

Inilah yang pada akhirnya membuat AS dan Inggris marah dan mengebom markas Houthi di Yaman.

Di sisi lain, kelompok Hizbullah juga menyerang Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.

Namun serangan telah dihentikan sejak kedua pihak memberlakukan gencatan senjata di Lebanon.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# gencatan senjata # Lebanon # Houthi # Serang # Israel