Israel Serang Depot Roket & Lokasi Peluncur Hizbullah, Klaim Ada Pelanggaran Gencatan Senjata

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel (IDF) melancarkan dua seranga udara terhadap aset Hizbullah di Lebanon selatan.

Diketahui, serangan tersebut terjadi sehari setelah Israel dan Lebanon sepakat melakukan gencatan senjata selama 60 hari.

Sebelumnya, kedua kubu tersebut telah setuju untuk melakukan gencatan senjata dan dimulai pada Rabu (27/11/2024).

Dikutip dari Tribunnews, dalam serangan pertama, jet tempur Israel menarget fasilitas Hizbullah yang diduga digunakan untuk menyimpan roket jarak menengah.

Baca: Jokowi-Iriana Temui Bobby Nasution di Medan Pasca Menantu Unggul Quick Count & Ajak Cucu Jalan-jalan

Baca: Luthfi Ungguli Andika di Pilkada Jateng, Cawe-Cawe Jokowi Manjur Obrak-Abrik Kandang Banteng

Baca: Militer Israel Tak Kunjung Mundur, Pemerintah Lebanon Kerahkan 10 Ribu Tentara Tambahan

IDF mengklaim, serangan tersebut dilakukan setelah mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan di area lokasi.

Kemudian, serangan kedua menyasar dua anggota Hizbullah dengan mengerahkan pesawat tak berawak.

Insiden itu jelas melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah disetujui sebelumnya.

IDF juga melesatkan tembakan peringatan di beberapa wilayah Lebanon selatan untuk membubarkan operasi Hizbullah.

Israel lantas menuding bahwa Hizbullah melanggar kesepakatan gencatan senjata.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Israel # Serang # Hizbullah # gencatan senjata