Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUN VIDEO UPDATE

Viral AKP Dadang Iskandar Tak Diborgol usai Bunuh Sesama Polisi di Sumbar, Kompolnas Klarifikasi

Senin, 25 November 2024 15:24 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Proses penangkapan pelaku dalam kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan disorot publik.

Pasalnya, setelah membunuh Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar, AKP Dadang Iskandar yang menjabat Kabag Ops Polres Solok Selatan tidak diborgol.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai prosedur penangkapan yang dilakukan terhadap pelaku.

Baca: Penampakan Pistol AKP Dadang Iskandar yang Digunakan Menembak AKP Ryanto Ulil Anshari hingga Tewas

Menanggapi hal ini, Ketua Harian Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn.) Arief Wicaksono Sudiutomo klarifikasi.

Arief menyebut, situasi itu terjadi karena AKP Dadang menyerahkan diri ke Polda Sumbar secara mendadak pada Jumat (22/11) pukul 03.30.

Ia menduga, petugas Propam yang piket kaget karena Kabag Ops Polres Solok Selatan tiba-tiba datang.

Petugas juga ia sebut belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada pukul 00.15.

Oleh sebab itu, dari video yang beredar, terlihat AKP Dadang Iskandar masih belum diborgol.

Baca: Klarifikasi Kompolnas Terkait Viralnya AKP Dadang Iskandar Tidak Diborgol Setelah Tembak AKP Ulil

"Itulah sebabnya, kita lihat di video seakan-akan dia datang dikawal begitu saja, kemungkinan karena anggota piket belum tahu apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

Arief pun menjelaskan, saat diperiksa secara awal, itu bukan di-BAP, melainkan di-interview secara awal.

Setelah mendapat laporan, baru dilaksanakan sesuai prosedur dengan AKP Dadang yang diborgol dan diberi rompi tahanan.

(Tribun-Video.com/TribunPadang.com)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Pantau Langsung ke Sumbar, Kompolnas Jelaskan Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Program: Tribunnews Update
Host: Nina Agustina
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved