China Tuduh AS Terapkan Standar Ganda soal Surat ICC, Bandingkan Sikap terhadap Netanyahu dan Putin

TRIBUN-VIDEO.COM - China menuduh Amerika Serikat (AS) menerapkan standar ganda saat menyikapi putusan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Hal ini terlihat dari respons Washington terkait surat perintah untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dikutip dari Al Arabiya, Gedung Putih dengan tegas menentang surat perintah yang dikeluarkan ICC pada Kamis (21/11/2024).

Presiden AS Joe Biden bahkan menyebutnya sebagai keputusan yang keterlaluan.

Sikap tersebut dipandang China sebagai penerapan standar ganda.

Juru Bicara Kementarian Luar Negeri China Lin Jian menyinggung surat serupa yang ditujukan pada Presiden Rusia Vladimir Putin.

ICC juga memasukkan Putin ke daftar buronan atas dugaan kejahatan perang di Ukraina.

Namun saat itu, AS tidak memberikan sikap yang sama seperti sekarang ketika ICC memerintahkan negara anggota untuk menangkap Netanyahu.

"China secara konsisten menentang negara-negara tertentu hanya menggunakan hukum internasional ketika itu menguntungkan mereka," kata Lin.

China sebenarnya bukan anggota ICC seperti halnya Israel dan Amerika Serikat (AS).

Namun, Lin menegaskan bahwa Beijing mendukung segala upaya internasional untuk menyelesaikan masalah Palestina.

Penyelesaian yang dimaksud tentunya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Lin juga meminta ICC untuk bersikap adil dan objektif.

(Tribun-Video.com)

Baca: Putin Murka, Teken Aturan Baru Penggunaan Senjata Nuklir Rusia: Bisa Serang Ukraina hingga AS

Baca: Trump Lakukan Panggilan Telepon Pertama dengan Putin seusai Menang Pilpres AS, Apa yang Dibahas?

#china #israel #amerikaserikat #benjaminnetanyahu #netanyahu #pmisrael #international #internasional #beritainternasional