Susul Belanda dan Swiss, Italia Nyatakan Siap Tangkap Netanyahu jika PM Israel Datang ke Negaranya

TRIBUN-VIDEO.COM - Italia berjanji akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika yang bersangkutan menginjakkan kaki ke negaranya.

Hal ini menyusul dikeluarkannya surat perintah untuk menangkap Netanyahu oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Kamis (21/11/2024).

Dikutip dari Anadolu Agency, Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto sebenarnya ragu dengan keputusan ICC.

Namun, sebagai penanda tangan Statuta Roma, Italia wajib mematuhi hukum internasional.

Crosetto mengatakan, pihaknya juga akan menangkap eks Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant jika datang ke negaranya.

"Karena kami adalah pihak ICC, jika Netanyahu dan Gallant datang ke Italia, kami harus menangkap mereka," kata Crosetto dalam wawancara televisi.

Selain Italia, ada sejumlah negara yang menyanggupi perintah ICC untuk menangkap Netanyahu dan Gallant.

Di antaranya Swiss, Belanda, dan Austria.

Sementara negara Eropa lainnya masih samar-samar dan belum tegas menindaklanjuti perintah ICC.

Adapun menurut pengadilan internasional, Netanyahu dan Gallant dinilai bertanggung jawab penuh atas kejahatan perang di Gaza, Palestina.

Selain keduanya, komandan Hamas Mohammed Deif juga masuk daftar orang yang akan ditangkap.

(Tribun-Video.com)

Baca: Serangan Israel Hancurkan Masjid Terakhir di Desa Bedouin: Akan Membangun Kota Yahudi Baru

Baca: Netanyahu Buronan 124 Negara ICC Imbas Kejahatan Perang Gaza, Italia Siap Tangkap PM Israel