Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Ahmad Sahroni Kritik Propam karena Tak Borgol AKP Dadang saat Diperiksa seusai Tembak Sesama Polisi

Jumat, 22 November 2024 16:19 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni berkomentar di kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.

Ia mengkritik anggota Propam Polri yang tidak langsung memborgol pelaku karena demi alasan keamanan. 

Baca: Tembak Mati Sesama Polisi, AKP Dadang Iskandar Diduga Bekingi Tambang Galian Ilegal C di Solok

Diketahui, kasus ini adalah terkait Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar yang menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari hingga tewas pada Jumat (22/11).

Melalui akun Instagramnya, Ahmad Sahroni memposting tiga video memperlihatkan kondisi pelaku.

Terlihat, AKP Dadang mengenakan jaket hitam dan tangannya tidak diborgol serta merokok seusai menyerahkan diri.

Ia mengkritik langkah Propam Polri yang tidak memborgol AKP Dadang tersebut.

Baca: Oknum Polisi yang Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Serahkan Diri, Pistol Jadi Barang Bukti

Politikus Partai Nasdem itu juga mengaku kaget saat mengetahui Propam Polri justru membiarkan AKP Dadang merokok saat diperiksa.

"Mustinya terduga pelaku dalam keadaan diborgol dan pada saat pemeriksaan juga tidak boleh merokok," kata Sahroni.

Menurutnya, hal ini juga harus menjadi evaluasi bagi anggota Propam tersebut. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pimpinan Komisi III DPR Soroti Propam Usai Biarkan Polisi yang Tembak Polisi di Solok Merokok Saat Diperiksa

# TRIBUNNEWS UPDATE # Ahmad Sahroni # AKP Dadang # polisi # Solok Selatan
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved