Terkini Nasional
Museum Nasional Indonesia, Tempat Bersejarah dan Kaya Benda Prasejarah
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUN-VIDEO.COM, GAMBIR - Kota Jakarta banyak memiliki gedung-gedung yang punya nilai bersejarah.
Mulai dari Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Layang-Layang, dan museum bersejarah lainnya.
Namun, apakah Anda pernah berkunjung ke Museum Gajah atau Museum Nasional Indonesia?
Jika belum, Museum Gajah atau Museum Nasional Republik Indonesia ini merupakan gedung yang menyimpan benda-benda bernilai sejarah.
Dari data yang dihimpun oleh Museum Nasional, lebih dari sekitar 169.376 benda-benda bernilai sejarah yang terdiri dari koleksi prasejarah, arkeologi, numismatika dan heraldik, keramik, etnografi, sejarah, serta geografi.
Terlebih, beberapa kerja sama atau acara pameran yang melibatkan koleksi Museum Nasional dengan negara lain pernah terjadi.
Yakni pada perhelatan Pameran Europalia di Belgia pada 2017 sampai 2018.
Pameran The Origin of Beauty 'Dramatic Nostagia' di Museum of Busan, Korea Selatan, pada 2014 hingga 2015.
Dan Pameran Share Cultural Heritage 'reasure of Sumatra (Khasanah Budaya Sumatera)' pada 2005.
Informasi yang didapat dari Warta Museum ini menyebut, saat melakukan pengiriman koleksi-koleksi Museum Nasional ke negara yang berbeda iklim, tim konservator sangat berperan untuk menjaga kestabilan kondisi koleksi.
"Tim konservator sangat berperan untuk menjaga kestabilan kondisi koleksi sebelum, selama dan setelah dipamerkan," tulis Dyah Sulistiyani dan Tim Perawatan dan Pengawetan di Warta Museum, halaman 18.
Namun, tidak semua koleksi Museum Nasional ini dapat dipinjam untuk pameran.
Berdasarkan material koleksi museum dibagi menjadi koleksi organik, anorganik, dan campuran antara organik dengan anorganik.
Sementara itu, Museum Nasional ini memiliki empat lantai.
Berlokasi di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, membuat para pengunjung mudah menemukan museum tersebut lantaran berada di pusat kota.
Ada pun harga tiket masuk satu orang dewasa seharga Rp5 ribu, anak-anak Rp2 ribu, dan turis asing dipatok berkisar Rp10 ribu per orang.
Namun, ada juga paket rombongan minimal 20 orang, yakni untuk dewasa Rp3 ribu per orang dan anak-anak Rp1000 per anak.
Museum Nasional ini bisa dikunjungi pada hari Selasa sampai Jumat pada jam setengah 9 pagi sampai 4 sore.
Jika hari Sabtu sampai Minggu, museum tersebut beroperasi dari jam setengah 9 hingga 5 sore.
Dan pada hari Senin dan hari libur nasional, Museum ini tutup.
Dari pantauan reporter TribunJakarta.com, nantinya para pengunjung akan mendapat buku dan majalah yang menjelaskan tentang museum tersebut, secara gratis. (*)
ARTIKEL POPULER:
Viral Video Deretan Truk Kontainer Gambar Jokowi-Maruf Melaju di Jalan Tol, Gerindra Beri Tanggapan
Penyidik Bareskrim Masih Tunggu Hasil Sidang Kasus Korupsi Eks Atase TKI KBRI di Singapura
KNKT: Rekaman yang Beredar Tak Sama dengan CVR Lion Air
TONTON JUGA:
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: TribunJakarta
Local Experience
Berawal dari Kebaikan Rakai Panangkaran pada Para Pendeta, Begini Sejarah Pembangunan Candi Kalasan
Sabtu, 13 Juli 2024
Tribunnews Update
Kondisi Terkini 6 Ruangan di Museum Nasional yang Hangus Terbakar, Tembok Gosong hingga Ambruk
Minggu, 17 September 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.