Senin, 12 Mei 2025

Tribunnews Update

Konflik Oknum TNI Keroyok Warga Memanas, Komandan Batalyon Siap Tanggung Jawab Pertaruhkan Jabatan

Minggu, 10 November 2024 16:11 WIB
Tribun Medan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Peristiwa mencekam terjadi di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang, Sumatera Utara.

Sekelompok orang diduga anggota TNI melakukan pengeroyokan terhadap warga pada Jumat (8/11).

Akibat pengeroyokan sadis tersebut seorang warga bernama Raden Barus (60) meninggal dunia.

Warga membawa mayat korban ke Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumangan untuk meminta pertanggungjawaban.

Baca: Hizbullah Membara Siap Bangkit Tempur Lawan Israel, Pemilu AS Tak Pengaruhi Konflik di Lebanon

Situasi sempat memanas karena warga dihalang-halangi oleh personel TNI berseragam lengkap.

Bahkan dua truk pengangkut personel TNI sempat berusaha menghalau warga melaju dengan kecepatan tinggi.

Komandan Batalyon Artileri Medan 2 Letkol Arm Herman Santoso kemudian muncul meredam situasi.

Ia berjanji akan bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.

Baca: Ratusan Warga Geruduk Batalion Armed di Deli Serdang, Tuntut Keadilan Korban Tewas Penganiayaan TNI

Letkol Arm Herman bahkan siap mempertaruhkan jabatan dan pangkatnya di hadapan warga yang emosi.

"Saya yang tanggung, saya yang akan bertanggung jawab. Saya akan proses hukum,"kata Komandan Batalyon Artileri Medan 2, Letkol Arm Herman Santoso, Sabtu (9/11/2024).

Sementara itu belum diketahui penyebab dari aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum TNI. (Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anak Buah Bantai Warga hingga Tewas dan Luka-luka, Komandan Batalyon Armed Janji Tanggung Jawab

    
# oknum TNI # keroyok # warga # Komandan Batalyon # Tanggung Jawab

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribun Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved