To The Point
Israel Panggil Ratusan Guru Sekolah untuk Bertempur di Gaza dan Lebanon karena Alami Krisis Tentara
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel dalam beberapa bulan terakhir telah memanggil ratusan guru sekolah untuk bertempur di Gaza dan Lebanon.
Hal ini dilakukan karena Israel mengalami krisis tentara.
Mobilisasi guru telah menyebabkan gangguan yang cukup besar di Israel yang mengakibatkan pembatalan kelas dan ruang kelas kosong.
Bahkan sekolah sampai menghubungi guru yang sudah pensiun untuk mengisi kesenjangan yang ditinggalkan para guru.Â
Baca: Membara! Ini Penampakan Drone MQ-9 Reaper AS Terbakar Ditembak Jatuh Houthi di Langit Yaman
Diketahui sejak 7 Oktober tahun lalu, Israel telah memanggil sekitar 300.000 warga untuk bergabung menjadi tentara cadangan.
Namun jumlah pasukan tersebut tak cukup menangkis serangan dari multi-front yang didukung Iran.
Israel akhirnya kembali melakukan rekrutmen besar-besaran.
Bahkan sekitar 18 persen dari ratusan ribu tentara cadangan itu merupakan pria berusia di atas 40 tahun yang seharusnya sudah dibebaskan dari wajib militer. (Tribun-Video.com)
# perang # Israel # Palestina # Iran # Pasukan Cadangan # Gaza # Hamas # IDF # Zionis # wajib militer
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribun Video
TRIBUN VIDEO UPDATE
Israel Diramal Gagal & Disebut Gila, Hamas Akui Siap Mulai Negosiasi Gencatan Senjata Permanen
20 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Warga India Ngamuk saat Gencatan, Saham Produsen Jet China Meroket
20 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Trump Kunjungi Arab Saudi, Militer Iran Siaga Tinggi Hadapi Kemungkinan AS Ubah Nama Teluk Persia
20 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Militer Iran Siaga Tinggi saat Trump Kunjungi Arab Saudi, Tegas Tolak Pergantian Nama Teluk Persia
20 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Hamas Akui Siap Memulai Negosiasi Gencatan Senjata Permanen di Gaza termasuk Penarikan Total IDF
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.