Jumat, 22 Agustus 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant Ungkap 3 Alasan Dirinya Dipecat Netanyahu, Digantikan Menlu

Rabu, 6 November 2024 13:09 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu secara mengejutkan mengambil langkah memecat Menteri Pertahanan (Menhan), Yoav Gallant.

Menanggapi hal itu, Gallant mengungkapkan tiga alasan pemecatan dirinya. 

Dilansir Jerusalem Post, pemecatan Gallant diumumkan pada Selasa (5/11/2024).

Dalam pernyataannya di Kirya, Tel Aviv, Gallant menilai pemecatan dirinya saat ini berjalan tanpa petunjuk dan dalam kegelapan.

Menurutnya, ia dipecat Netanyahu atas dasar tiga alasan.

Pertama, karena sikap oposisinya terhadap undang-undang 'korup' yang diajukan Netanyahu agar membebaskan kelompok ultra-orthodoks (heredim) dari wajib militer untuk bergabung ke IDF.

Baca: Hasil Autopsi Yahya Sinwar Ungkap Kebohongan Israel, Bos Hamas Tak Makan Tiga Hari sebelum Dibunuh

Baca: Operasi Janji Sejati III Iran: Serangan Balasan ke Israel yang Menyakitkan, Pastikan Zionis Menyesal

"Kita tidak boleh memperbolehkan undang-undang korup dan diskriminatif disahkan di Knesset dan mengecualikan puluhan ribu (heredim) dari ikut serta menanggung beban negara," ucap Gallant.

Kedua, adalah soal kesepakatan pertukaran sandera.

Menurut Gallant, mengabaikan para sandera Israel akan menjadi sebuah 'simbol Cain' (peringatan dari Tuhan), sehingga para tawanan yang masih hidup harus dipulangkan.

Alasan ketiga, adalah Netanyahu yang enggan membentuk Komisi Nasional Pencari Fakta untuk peristiwa serangan Hamas (7/10/2023).

Sebagai informasi, kini jabatan Gallant digantikan oleh Menteri Luar Negeri, Israel Katz, kerabat lama Netanyahu di bidang politik.

(Tribun-Video.com/jpost.com)

Artikel ini telah tayang di jpost.com dengan judul 'Moral darkness has fallen on Israel', Gallant says

#menteripertanian #yoavgallant #pemecatan #benjaminnetanyahu #pmisrael #israel

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved