Hasil Autopsi Yahya Sinwar Ungkap Kebohongan Israel, Bos Hamas Tak Makan Tiga Hari sebelum Dibunuh

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hasil autopsi jenazah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar menunjukkan bahwa ia belum makan selama tiga hari sebelum ia terbunuh pada 16 November 2024.

Hasil pemeriksaan dokter forensik Israel, Sinwar tidak mengkonsumsi apa pun selama 3 hari atau 72 jam sebelum tewas terbunuh.

Chen Kugel, direktur lembaga forensik nasional Israel, mengungkapkan bahwa salah satu jari Sinwar dipotong untuk mendapatkan sampel DNA demi memverifikasi identitasnya.

Pencocokan DNA Sinwar dilakukan karena ia sebelumnya pernah dipenjara dan memiliki catatan medis.

Sinwar disebut bertahan hidup selama beberapa jam sebelum meninggal karena luka tembak yang menyebabkan kerusakan otak parah.

Baca: Hizbullah Serang Pabrik Peledak Israel di Hadera dan Barak Militer Ketegangan Memuncak di Perbatasan

Sejumlah pihak menilai hasil autopsi Sinwar menjadi bukti di mana Israel telah membuat warga Gaza kelaparan.

Autopsi Sinwar juga mengungkap kebohongan Israel yang menuduh anggota Hamas mencuri bantuan kemanusiaan atau makanan.

Pasalnya fakta yang didapat dari autopsi jenazah Sinwar, pentolan Hamas pun kelaparan seperti warga Gaza lainnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Autopsi Ungkap Yahya Sinwar Tidak Makan Selama 72 Jam Sebelum Terbunuh

#yahyasinwar #autopsi #pemeriksaan #dokterforensik #hamas #israel