Senin, 12 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Rebutan Penumpang Sopir Angkot Tewas Ditusuk Temannya Sendiri

Rabu, 20 Maret 2019 10:33 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUN-VIDEO.COM. TANGERANG - Didasari hal sepele, cek-cok antara kedua sopir angkutan kota umum di Kota Tangerang berujung pertumpahan darah.

Pasalnya, pelaku bernama Rifky (22) nekat menikam teman sejawatnya yang juga sopir angkot bernama Feby (24) karena rebutan penumpang di depan Tangcity Mall.

Kapolsek Tangerang, Kompol Ewo Samono menerangkan, kejadian terjadi sekira lima tahun lalu pada 1 Mei 2014 di Pom Bensin Pengayoman Jalan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang.

"Masalahnya awalnya karena rebutan penumpang jurusan Cikokol-Ciledug. Korban sempat memukul pelaku dan pelaku langsung marah ambil pisau yang ada di pinggangnya. Seketika menusuk dada sebelah kiri korban dan langsung meninggal dunia," jelas Ewo, Senin (18/3/2019).

Ewo menjelaskan awal cekcok terjadi pada tanggal 30 April 2019 sekira pukul 19.30 WIB, di mana keduanya sedang menunggu penumpang.

Namun, kedua sopir B.02 jurusan Ciledug-Cikokol tersebut saling tersinggung karena berebut penumpang pada malam itu.

Usai melancarkan aksinya, pelaku melarikan diri ke Lampung.

Menurut Ewo, Rifky sangat lihai dan licin hingga menyulitkan petugas untuk membekuk sopir angkot B.02 jurusan Ciledug-Cikokol tersebut selama 5 tahun terakhir.

"Pelaku (Rifky) lari ke kampungnya, di Lampung. Selama pelarian, pelaku ini pindah-pindah tempat ke daerah bangka dan sekitarnya selama lima tahun. Kami waktu itu kejar sampai ke beberapa tempat," beber Ewo.

Pasalnya, Rifky tidak bekerja seorang diri menghindari pengejaran dari kepolisian selama lima tahun.

Ewo menjelaskan, pihak keluarga pelaku ternyata membantu pelarian Rifky dengan menyampaikan pernyataan palsu hingga menyesatkan petugas dalam pengejaran.

Keluarga korban, lanjut Kapolsek, mengatakan pelaku sudah meninggal karena kecelakaan yang dideritanya.

"Dalam upaya pencarian, pihak kami sempat disesatkan keluarga pelaku bahwa pelaku sudah meninggal dunia. Ini untuk menutupi supaya tidak dilakukan pencarian," ucap Ewo.

Namun, pengejaran pun menemukan titik terang ketika petugas gabungan berhasil memborgol pelaku di Desa Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung pada pada 13 Maret 2019 lalu.

Menurut Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim, sebelum kejadian berdarah tersebut keduanya sempat didamaikan oleh pihak lain.

Tapi, kata Abdul, Rifky tidak terima dengan hasil musyawarah tersebut.

"Sudah dimusyawarahkan namun tersangka ini tidak puas dan saat itu juga tersangka bertemu dengan korban di kawasan Tangcity Mall. Habis itu dilakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," terang Abdul. (*)

ARTIKEL POPULER:

Viral Video Prajurit TNI AD Cuci Uang Jutaan Rupiah, Terungkap Ini Dia Si Pemilik Uang Tersebut

Cerita Ramyadjie Belajar Teknik Skimming Hingga Lihai Bobol ATM

Berawal dari Postingan Facebook, Seorang Polisi Rela Sumbangkan Hatinya untuk Selamatkan Nyawa Bayi

TONTON JUGA:

Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved