Terkini Nasional
Terkuak Pesan Terakhir Sinta ke Anak Sebelum Tewas di Jakut: Minta Dikirimi Foto Saat Pakai Jilbab
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap permintaan terakhir Sinta Handiyana (40) sebelum ditemukan tewas tanpa kepala di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).
Potongan kepala dari mayat Sinta Handiyana ditemukan pada Rabu (30/10/2024) dini hari, di Jalan Inspeksi Waduk Pluit.
Permintaan terakhir Sinta berupa pesan whatsapp kepada anaknya.
Sinta merupakan janda empat anak yang tinggal di Jalan Babakan, RT 03/RW 04 Kelurahan Binong, Curug, Kota Tangerang, Banten.
Ibu kandung Sinta bernama Sutiyati (58) mengungkapkan putrinya itu meminta dikirim foto sedang memakai jilbab.
Pesan WA itu dikirimkan Sinta kepada sang anak. Komunikasi terakhir putrinya dengan cucunya terjadi pada Minggu (27/10/2024). Sinta pamit untuk bekerja pada Minggu siang.
Baca: Fauzan Bongkar Motif Nekat Mutilasi Wanita Lalu Dibuang di Muara Baru Jakut: Sakit Hati Ibu Dihina
"Minggu malam, dia (Sinta) sempat minta dikirimin foto lewat WA ke anaknya, 'Kirim foto Mamah, Yu, yang pakai jilbab'," kenang Sutiyati dikutip dari Kompas.com.
Sang anak lalu mengirimkan foto Sinta sedang berpose berdiri menggunakan jilbab.
Ternyata, hal itulah yang merupakan permintaan terakhir Sinta. Setelah itu, Sinta tidak mengirimkan pesan apa pun lagi.
Sutiyati mengungkapkan putrinya bekerja di sebuah perusahaan pengiriman logistik sebagai admin.
Senin pagi, anak-anak mulai bertanya-tanya mengapa sang ibu belum pulang.
Baca: Terkuak! Cara Pelaku Mutilasi di Penjaringan Lihai Bawa Korban di Gang Sempit dan Banyak Warga
Biasanya, apabila masuk bekerja siang hari, malam harinya sudah kembali ke rumah.
Mereka mencoba menghubungi sang ibu melalui nomor WhatsApp, tetapi tak kunjung ada balasan.
Ponsel Sinta juga tidak diangkat saat ditelepon anak-anaknya.
Mereka kemudian mencari keberadaan sang ibu melalui teman-teman kerja, tetapi kabar tidak kunjung didapat.
Hingga Selasa (29/10/2024), Sinta belum kunjung pulang. Hal ini membuat anak-anak Sinta mengadu kepada dirinya karena tak memiliki uang untuk makan.
"Saya juga kaget, 'memangnya Mama ke mana?' Kata anak-anaknya, di-WA enggak dibalas, ditelepon juga enggak diangkat. Anak-anaknya perasaannya enggak enak," ujar Sutiyati.
Ia pun berusaha untuk menenangkan cucu-cucunya itu.
Beberapa jam setelah anak Sinta mengadu ke Sutiyati, telepon masuk ke salah satu anak Sinta.
Orang di ujung telepon itu mengaku sebagai polisi dari Polda Metro Jaya.
"Anak keduanya ditelepon dari kepolisian. Dia ditanyain, 'Ini anaknya Ibu Sinta ya?' Lalu ditanya kerjanya di mana dan segala macam. Pokoknya dia di-interview gitu," ujar Sutiyati.
Tetapi, polisi itu belum menjelaskan perihal keberadaan dan kondisi Sinta yang sebenarnya.
Meski demikian, telepon dari polisi itu membuat anak-anaknya merasa resah dan gelisah.
Mereka menangis di pangkuan Sutiyati khawatir terjadi apa-apa dengan sang ibunda.
"Saya nenangin mereka terus dan bilang kalau telepon itu bukan apa-apa. Terus saya bilang, 'Mudah-mudahan ibu bisa pulang'," kata Sutiyati.
Pada petang harinya, tepatnya setelah mereka menunaikan ibadah shalat magrib, pihak kepolisian mendatangi rumah Sinta.
Mereka melakukan pengecekan silang soal identitas dan ciri-ciri fisik Sinta.
Diketahui, Sinta dibunuh oleh Fauzan Fahmi alias Omeh (43).
Fauzan tega memutilasi Sinta Handiyana (40), janda empat anak asal Curug, Kota Tangerang menggunakan pisau jagal hewan.
Sedangkan di mata tetangga, Fauzan dikenal sebagai sosok yang rajin bersosialisasi dan baik.
Hal itu pula yang membuat warga sekitar kaget saat Fauzan ditangkap aparat terkait kasus mayat tanpa kepala di Pelabuhan Muara Baru.
Bahkan, Fauzan harus dilumpukan polisi karena melawan saat ditangkap.
Polisi pun akhirnya menembak kaki Fauzan.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Kirim Foto Mama Pakai Jilbab' Pesan WA Terakhir Sinta ke Anak Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Kepala
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: TribunJakarta
TRIBUNNEWS UPDATE
Motif Kasus Pembunuhan di Sidakarya, Pelaku Sakit Hati DIkatai Mokondo & Ingin Kuasai Harta Korban
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kronologi Pria Asal Sragen Tikam Leher Kekasih di Bali hingga Penangkapan Pelaku Berlangsung Sengit
7 hari lalu
Terkini Nasional
Luhut Pasang Badan soal Isu Prabowo Ikut Campur dengan Mutasi Anak Try Sutrisno, Tegas Tak Cawe-cawe
7 hari lalu
Terkini Nasional
Ormas Hercules Bikin Huru-hara, Presiden Prabowo Berikan Reaksi Keras: Jangan Ganggu Ketertiban!
7 hari lalu
Terkini Nasional
Sutiyoso Tak Terbawa Emosi! Respons Positif Permintaan Maaf Hercules seusai Disebut "Bau Tanah"
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.